Underground Bizniz Club dan Juni Records Rilis Single Terbaru Gbrand, "INZANE"

Foto didapatkan dari rilisan pers.

Single terbaru ini merupakan single Gbrand kembali ke "titik nol". Unsur-unsur baru, baik dalam segi musikalitas maupun tema dipilih dengan warna yang berbeda ketimbang karya Gbrand sebelumnya.

Underground Bizniz Club (UBC) dan Juni Records kembali unjuk gigi. Produktivitas keduanya kembali ditunjukkan dengan merilis single terbaru dari salah satu talent - Gbrand berjudul "INZANE". Sebelumnya sekitar bulan April lalu, Gbrand sempat merilis single "Always Be Mine" setelah berturut-turut UBC dan Juni Records, merilis single milik Ramengvrl yaitu "CA$HMERE" dan "WHACHU MEAN" serta single dari Keilanboi bertajuk "Stay Sans".

Gbrand menanggalkan unsur beat groovy dan bebunyian yang cenderung akrab di telinga, membawa unsur musik yang berbeda berbanding single sebelumnya. Gbrand berniat menunjukkan sisi musikalitas yang lain dalam dirinya. Paruh awal bagian lagu pada single "INZANE" melahirkan eksplorasi baru. Bebunyian yang memekakkan gendang telinga masuk bersamaan beat dengan sound yang terkesan raw. Dentuman itu berlangsung dalam ketukan yang cenderung cepat, berlomba dengan tingkah rap ala Gbrand yang tak kalah cepat bermain rima.

Hal itu diakui oleh Gbrand dalam rilisan pers nya kepada kami. Gbrand ingin lekas-lekas meninggalkan musikalitas yang telah terepresentasikan sebelumnya hadir pada lagu "Always Be Mine".

Kembali ke "titik nol" menjadi proses awal perjalanan lagu "INZANE". Tidak mudah dan tidak singkat Gbrand meramunya. Gbrand bahkan merombak keseulurhan isi lagu agar atmosfer baru turut hadir melalui beat dan flow yang dirasa cocok bersanding dengan lirik lebih "galak". Untuk bagian ini, barisan liriknya menggunakan perpaduan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Hal-hal di atas, merupakan aspek penting dalam perjalanan bermusik seorang Gbrand. Memanfaatkan eksplorasi dan evolusi maksimal - menjadi musisi yang lebih kompleks, namun seutuhnya komplit.

Single “INZANE” sudah tersedia di berbagai lini pelantar digital streaming berbayar macam; Spotify, Apple Music, iTunes dan Deezer mulai hari Jumat, 2 November 2018.