Ulang Tahun Ke-5, Berita Angkasa Rilis Album Kompilasi 'Adiksi Adaptasi'

Ulang Tahun Ke-5, Berita Angkasa Rilis Album Kompilasi 'Adiksi Adaptasi'

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Tujuh artis dengan tujuh materi baru mengisi album kompilasi buatan Berita Angkasa bertajuk 'Adiksi Adaptasi' yang dirilis di ulang tahunnya yang ke-lima. Ada panduan yang patut diikuti demi menikmati album ini sampai ke titik klimaks.

Tahun 2020 adalah waktu untuk Berita Angkasa menginjak usia lima tahun. Label rekaman yang berbasis di Jakarta ini merayakannya dengan sebuah cara yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya. Menambah panjang daftar kejadian yang pertama kali terjadi di tahun iniーbaik yang manis maupun pahitー, Berita Angkasa merilis sebuah album kompilasi sebagai monumen untuk pertambahan usia. Ini juga jadi karya terbaru setelah sebelumnya mengudara lewat #KaryaDiKarantina dan aktivasi streaming lewat akun media sosial Berita Angkasa demi menyiasati gempuran pandemi.

Album kompilasi yang dirilis Berita Angkasa bertajuk Adiksi Adaptasi. Meski dirilis di pertambahan usia, Rizma Arizky, pimpinan dari Berita Angkasa menjelaskan bahwa tidak ada alasan dan tujuan spesifik atas perilisan album kompilasi ini. Namun, ia mengakui bahwa tajuknya dipilih untuk merespon keadaan baru. "(Tajuk album) mewakili mentalitas kita dalam menghadapi situasi ini, agar bisa selalu konsisten berkarya dan berkembang ke depannya. Apalagi ternyata kami bisa WFH dengan efektif dan tetap produktif sejauh ini," tuturnya dalam siaran pers.

Terdapat tujuh buah lagu dari tujuh artis dalam Adiksi Adaptasi, yang mana seluruhnya merupakan materi baru dan belum pernah dirilis. Dari tujuh nama, dua di antaranya bernaung di bawah Berita Angkasa: Rafi Muhammad dan Sappira Singgih, sementara sisanya mereka sebut "digaet secara ketengan": Arya Novanda & Rizkia Larasati, Batavia Collective, Ether, Morad dan Tarrkam.

Pertanyaan yang langsung muncul adalah mengapa Berita Angkasa hanya menyertakan dua artisnya dan tidak melibatkan salah satu roster penyumbang kesuksesan terbesar yaitu Kelompok Penerbang Roket untuk Adiksi Adaptasi? Jawabannya: "Gue mau album ini terasa nongkrongnya. Nggak Berita-Angkasa-sentris. Proses kurasinya juga benar-benar sederhana: kalau kami suka, ya sikat saja. Yang penting jumlah lagunya nggak terlalu banyak," begitu kata Rizma.

Album kompilasi Adiksi Adaptasi dari Berita Angkasa dirilis secara digital. Terdapat dua format yang mereka siapkan: format video yang bisa disimak melalui kanal YouTube Berita Angkasa, juga format audio yang bisa ditemukan di berbagai kanal musik digital, Spotify salah satunya.

Ada semacam panduan yang disiapkan oleh Berita Angkasa untuk menikmati Adiksi Adaptasi sampai ke titik maksimal. Semuanya dikaitkan dengan waktu.

"Duet soul/blues "Shiny Gold" dari Arya Novanda & Rizkia Larasati dianggap cocok untuk memulai hari pukul 06.00. Punk rock eklektik Tarrkam dengan "Wanita Ekstasi" bisa didengar sebagai penyemangat berkegiatan pukul 10.00. "Penumbra" persembahan biduanita emas Sapphira Singgih bisa jadi teman melamun pukul 17.00 petangーterasa kombinasi pengaruh Sade dan Rhye di sana.

Hari sudah gelap pukul 20.00, saatnya mendengarkan "Affirmation" dari Batavia Collective yang bermain di ranah neo soul menggoda. Lanjutkan dengan blues yang mengalun perlahan gaya Alabama Shakes lewat "If Tomorrow I'm Losing You" dari Morad ketika waktu menunjukkan pukul 22.00. Ether selaku proyek solo drummer Kelompok Penerbang Roket, Viki Vikranta, cocok didengarkan saat tengah malam 00.00 lewat "Di Selatan" yang secara mengejutkan melayangkan pikiran ke roster Captured Tracks. Kemudian tutup keseharian Anda secara sukacita pada pukul 02.00 dengan dentuman kelab "Pandemic Remix" dari Rafi Muhammad yang dibantu oleh Kevin Suandi dan Randy MP.

Lalu, ulang kembali esok hari. Atas nama adaptasi terhadap situasi, atau selebrasi eksistensi Berita Angkasa tahun ini juga tahun-tahun yang akan datang nanti."

BACA JUGA - Maret Ini, Album Kedua Kurosuke Akan Dirilis di Jepang

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner