Udara Panas dari Kalimantan Barat

Udara Panas dari Kalimantan Barat

Ikut meramaikan musik indie lokal, Fatalplan hadir dan menggebrak skena dari pulau Borneo. Mereka siap turut berpesta pora di ranah musik punk rock.

Berlokasi di Kalimantan Barat, tepatnya Sanggau, Fatalplan muncul sebagai unit anyar di penghujung 2016 silam. Diprakarsai oleh tiga lelaki bernama Reza (vokal/bass), Agi (vokal/gitar), dan Edik (drum), mereka melepaskan sebuah debut single berjudul “Udara Panas” dengan kemasan musik punk rock / indie rock.

Secara musikalitas, musik yang dimainkan cukup sederhana. Sound yang mereka mainkan serupa dengan Rancid, The Clash atau Jawbreaker. Pada riff gitarnya, Fatalplan banyak mengedepankan efek distorsi gitar yang meraung-raung dengan tempo musik yang cepat. Namun, vokalnya mungkin kurang selaras dengan musiknya. Karena, lagam vokalnya lebih cocok dalam band dengan musik di aliran pop punk. Tapi, sah-sah saja. Di situlah letak keunikan sebuah band.

BACA JUGA - Cara Baru Mendistribusikan Karya ala Shore!

Di single “Udara Panas”, Fatalplan menceritakan tentang waktu yang terus berjalan dan tak tahu fenomena apa yang dihadapi di masa yang akan datang. Poin utama yang ditanamkan oleh Fatalplan lewat single ini adalah menikmati apa yang ada hari ini. Lagu ini telah dirilis dalam format digital dan diunggah oleh Fatalplan melalui beberapa kanal streaming, seperti YouTube dan Soundcloud.

Foto diambil dari rilisan pers Fatalplan.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner