Torehan Single Kedua Kanina Digambarkan Lewat Single “Hell/High Water”

Torehan Single Kedua Kanina Digambarkan Lewat Single “Hell/High Water”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Kanina (karya Achmad Habibie)

Lagu “Hell/High Water” ditulis oleh Kanina sebagai bentuk kekhawatirannya mengenai kurangnya representasi mengenai pembahasan identitas seksual dan self-acceptance, setidaknya di media Indonesia.

Pertama kali menyalurkan ketertarikannya di musik lewat trio alternatif Foolish Commander, hingga akhirnya Kaninan merasa ingin menggali lebih jauh musikalitasnya atas namanya sendiri. Sebagai seorang vokalis, penulis lagu, dan produser, Kanina mendapatkan warna suaranya melalui referensi eklektik dari musisi semisal Bjork, Mery Kasiman, Tika and The Dissidents, Loreen, Janelle Monae, hingga Lauryn Hill. Sedangkan untuk gaya penulisan lirik lagunya Kanina mengakui jika dirinya seringkali menyampaikan maksud lagunya dengan banyak

Dengan musikalitas mumpuni yang dia punya, Kanina cukup percaya diri dengan melahirkan sebuah single berjudul “Lust”, yang merupakan debut solo Kanina di belantika musik Indonesia. Melanjutkan torehan kreasinya di dunia musik, singer/songwriter asal Semarang ini merilis single keduanya lewat lagu berjudul “Hell/High Water” pada 11 Oktober 2019. Diakui olehnya jika single kedua ini memiliki suara yang berbeda dari “Lust”, dan diharapkan dapat memberi pengalaman baru untuk pendengarnya.    

Lebih jauh bercerita tentang lagunya, menurut rilisan pers yang DCDC terima, lagu ini pertama kali ditulis oleh Kanina bukan sebagai bentuk deklarasi, melainkan sebagai bentuk kekhawatirannya mengenai kurangnya representasi mengenai pembahasan identitas seksual dan self-acceptance, setidaknya di media Indonesia. Dengan lagu ini, Kanina berharap dapat menjangkau pendengarnya yang memiliki kekhawatiran yang sama dan memastikan kalau mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi krisis serupa.

Mengutip Troye Sivan, “We have always been here. We will always be here, for all who have come before me and fought for our cause and those who now continue the fight. In dark and light times, let’s love forever”, yang dirasa sejalan dengan tema yang ingin diangkat Kaninan ke permukaan lewat lagunya. Secara produksi, single kedua dari Kanina ini melibatkan nama Cosmicburp sebagai partner dirinya dalam memproduksi lagu ini. Sedangkan untuk pasca produksi dikerjakan oleh Pitra Prabowo, dan photo artwork diambil oleh Achmad Habibie.

BACA JUGA - Menapaki Karir Solonya, Kallula Merilis Single “This Love”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner