Tinggalkan Serial Cantik, Aya Anjani Tuliskan Kisah Personal di EP Kedua

Tinggalkan Serial Cantik, Aya Anjani Tuliskan Kisah Personal di EP Kedua

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Aya Anjani

“EP kali ini kutulis berdasarkan apa yang secara nyata kurasakan. Banyak hal yang digarap lebih personal dan reaktif, baik dari lirik, musik sampai penggarapan video klip”, ujar Aya.

Sebuah lagu tidak jarang memberi torehan yang membekas. Bisa karena musiknya, bisa karena liriknya. Pun begitu dengan lagu terbaru dari Aya Anjani yang berjudul “Meredam”. Goresan akhir lirik lagu ini yang berbunyi “Tak ada yang hilang, tak ada yang sia-sia”, kemudian menjadi sejalan dengan apa yang ingin Aya rangkum lewat EP keduanya yang berjudul Tak Ada Yang Hilang, di mana putri bungsu dari musisi kawakan Yockie Suryo Prayogo ini mengetengahkan cerita dan perjalanan hidup pribadinya setahun ke belakang lewat EP ini.

Berbeda dengan EP pertamanya yang terinspirasi dari kisah fiksi, EP kedua ini mengambil tema yang lebih dewasa dan personal. “Proses pembuatan rilisan kali ini sungguh berbeda, kalau materi EP pertama itu kutulis dengan nuansa komik ‘serial cantik’, EP kali ini kutulis berdasarkan apa yang secara nyata kurasakan. Banyak hal yang digarap lebih personal dan reaktif, baik dari lirik, musik sampai penggarapan video klip”, ujar Aya menjelaskan isian EP terbarunya tersebut.

Sebelumnya, Aya juga telah merilis beberapa single untuk menjembatani lahirnya EP keduanya ini. Sebut saja salah satu lagu berjudul “Mutual”, di mana Aya membicarakan bagaimana pentingnya memiliki lingkungan yang sefrekuensi dalam proses mewujudkan mimpi, atau single terakhirnya yang dirilis Oktober lalu: “Kebahagiaanmu, Keputusanmu”, yang ditulis berdasarkan dinamika era digital di mana manusia jadi mudah dihakimi dan menghakimi.

Diakui olehnya jika topik-topik tersebut menjadi penanda dalam proses perkembangan diri Aya selama setahun ke belakang, pun begitu dengan lagu terbarunya, “Meredam”, yang bisa dibilang merupakan lagu paling personal yang ia tulis untuk EP kedua ini. Dalam lagu ini, secara tersirat Aya berkisah tentang sosok sang ayah, mendiang Yockie Suryo Prayogo (God Bless, Kantata Takwa) yang tidak hanya menjadi sosok ayah bagi Aya, melainkan menjadi seorang musisi yang sangat berpengaruh dalam musikalitas yang Aya punya. Lewat lagu “Meredam”, Aya bercerita bahwa sebenarnya tak ada yang hilang, namun justru hal ini memperkuat Aya untuk fokus pada karir musiknya.

Melengkapi torehan yang Aya ketengahkan dalam penulisan lagu-lagunya, sosok musisi, Petra Sihombing dipercayai sebagai produser dan penata musik pada sebagian besar lagu di EP kedua Aya ini. Diakui oleh Aya jika Petra mampu menerjemahkan apa yang ingin disampaikan Aya serta memperkuat karakter pada lagu-lagu yang ditulis sendiri oleh Aya.

BACA JUGA - Menuju EP Keduanya, Aya Anjani Rilis “Kebahagiaanmu, Keputusanmu”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner