Timeout Mendedikasikan Lagu Barunya Untuk Personil Mereka Yang Telah Meninggal

Timeout merilis sebuah lagu berjudul "Detik Tak Berhenti". Sebuah karya terakhir dari Timeout yang dibuat bersama Alm. Erwin/Galipo, gitaris mereka yang sudah meninggal dunia

Timeout, sebuah band yang bediri tahun 2014 ini, meluncurkan sebuah karya berjudul “Detik Tak Berhenti”. Lagu ini sendiri merupakan lagu karya terakhir yang dibuat Timeout bersama Alm. Erwin/Galipo, gitaris mereka yang sudah meninggal dunia. Menurut penuturan mereka, beberapa lirik lagu ini juga menggambarkan tentang Alm Erwin/Galipo sendiri, yang waktu itu ditulis oleh Dinda sebelum Almarhum meninggal. Lalu setelah itu, lagu berjudul “Detik Tak Berhenti “ ini Disempurnakan, dengan padu padan warna baru pada lead gitar nya, yang dicampur dengan lead gitar yang masih kental dengan ciri khas almarhum.

Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat kontribusi almarhum untuk band ini juga dinilai besar. Maka karya ini diperuntukan sebagai dedikasi pada almarhum, dengan sebuah isian gitar oleh Rony Setiawan, yang termasuk personil baru Timeout. Ditambahkan pula oleh mereka, selain digarap dengan bentuk track lagu, “Detik Tak Berhenti” juga hadir dalam bentuk visualisasi, yang digarap oleh Andhika dari Cable Car Romance, dan Rizky Setiawan.

Secara tatanan artisitik, mungkin di vidio klip ini terlihat sederhana, berjalan natural begitu saja, namun menurut mereka, sebenarnya maknanya dalam, dan ini terlihat dari beberapa tempat yang mereka kunjungi dalam pembuatan vidio klip ini, yang merupakan beberapa tempat kenangan yang pernah para personil Timeout dan Alm. Erwin kunjungi. Tak lupa juga beberapa simbol visual yang menjadi ciri khas almarhum, seperti gambar hasil karya nya, kopi, dan juga barang yang identik dengannya.

Selain sebagai lagu yang di dedikasikan untul almarhum, lagu ini juga merupakan salah satu lagu yang akan mengawali langkah panjang dari Dinda Annisa PH ( Vokal), Rony Setiawan (Gitar), Yanditya Liqhyu (Gitar), Yanu Dewa Rangga (Bass), dan Wmpy Satria Colambanus (drum), sebagai jembatan untuk full album Timeout berikutnya, yang akan dirilis dalam waktu dekat.