Tiga Tahun Vakum, The End of Osama Tutup Akhir Tahun Dengan Single Baru

Tiga Tahun Vakum, The End of Osama Tutup Akhir Tahun Dengan Single Baru

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers The End of Osama

Lagu “2020” menjadi sebuah episode tutup tahun manis dari The End of Osama, di mana dengan semua dilema dan dinamika yang terjadi pada tahun 2020 ini, kemudian mereka tutup dengan sebuah karya

Tahun 2020 kemarin menjadi catatan tersendiri bagi banyak orang, termasuk beberapa musisi yang kemudian banyak merespon kondisi pandemi yang terjadi lewat sebuah karya. Dinamika yang terjadi pada tahun 2020 kemarin banyak juga yang akhirnya menjadi trigger bagi musisi/band melahirkan karya. Tak terkecuali bagi band The End of Osama yang kembali hadir dengan karya terbaru mereka berjudul “2020”.

Band bentukan 6 orang personil ini total sudah merilis sebanyak 5 buah lagu, yang semuanya bisa diakses melalui kanal musik digital seperti Reverbnation dan Youtube. Terbentuk di Kuta, Bali pada 2 Mei 2011 dengan personil Krisna Keju pada vokal, Chresna mengisi pada gitar dan vokal, Alit Satria pada gitar, Eka Udayana pada bass, Sande pada synthesizer dan Hari Anggara pada drum, nama The End of Osama dipilih pada waktu bertepatan dengan kematian terorisme ternama dunia Osama Bin Laden.

Berlanjut pada torehan terbaru mereka, lagu “2020” menjadi sebuah episode tutup tahun manis dari band ini, di mana dengan semua dilema dan dinamika yang terjadi pada tahun 2020 ini, kemudian mereka tutup dengan sebuah karya. Menariknya lagi, single ini juga seolah menjadi jawaban setelah mereka sempat vakum tanpa karya selama 3 tahun.

Lebih jauh berkisah tentang lagunya, diakui oleh mereka jika single tersebut bercerita tentang tahun pandemi, di mana Alit Satria selaku penulis lirik dan gitaris menitip pesan dari lagu ini agar kita tidak takut berlebih dan bijak dalam menyikapi suatu informasi. Pengerjaan single tersebut belangsung 6 bulan dengan mengajak NVNA untuk mengisi bagian clean vokal. Proses tahapan rekaman sampai mixing dan mastering seluruhnya dikerjakan di Holyswan Records. Simak lagunya melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - “Flinch”, Jalur Interkoneksi Dari Infuturo

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner