Tiga Live Session Video, Terobosan Aksata

Terbentuk pada pertengahan 2015, band pengusung aliran rock/post-rock dari Palembang bernama Aksata bersiap meluncurkan debut albumnya. Menuju rilisan album tersebut, mereka melepas tiga video yang berkonsep live session untuk menjadi langkah awal menuju tujuan utama mereka. Formasi Aksata band yang beranggotakan lima orang yaitu Alif (Gitar/Vokal), Enggar (Gitar), Ella (Bass), Agung (Keyboard/Synthesizer), dan Eras (Drum) memperkenalkan “Strain”, “Lullaby”, dan “Bitch in Uniform” melalui kanal YouTube mereka.

Masing-masing dari video yang mereka hasilkan memiliki arti tersendiri. Mengacu pada rilisan pers dari Aksata, “Strain” sebagai video pertama yang diperkenalkan disajikan dengan melodi repetitif di bagian awal, yang sebenarnya bagian tersebut memaparkan tentang kehidupan yang terkadang monoton. Secara perlahan, nuansa tersebut berkembang dengan sisipan-sisipan musik yang menggambarkan emosi seperti kebahagiaan, kegusaran, bahkan penyesalan. Perasaan tersebut digambarkan sebagai warna dari kehidupan.

Selanjutnya, “Lullaby” menjadi video kedua yang ditampilkan Aksata. Sesuai dengan judulnya, lagu ini memang ditujukkan untuk menjadi pengantar tidur tiap pendengarnya. Aransemen yang mereka sajikan memang mendayu-dayu, selaras dengan tujuan dari lagu itu sendiri.

Lagu “Bitch in Uniform” adalah lagu terakhir dari rangkaian live session video yang mereka sajikan. Hanya lagu ini yang menyertakan vokal dalam lagunya. Dapat ditebak dari judulnya, lagu ini merupakan satu garapan dari pengalaman personal yang berisi luapan kegelisahan seseorang atas perjalanan asmara yang terabaikan dan terkhianati.