The Ring Memvisualisasikan Kesedihan Pada Karya Musik Terbarunya

Berbagai fase depersi ditampilkan secara lugas disini berbarengan dengan musik rock yang terus-menerus dimainkan.

Skena musik lokal, khususnya Yogykarta baru saja menjadi saksi bisu atas rilisan terbaru dari The Ring. Kali ini, grup musik yang juga sekaligus merupakan rooster dari label Otakotor records itu baru merilis sebuah karya video klipnya berjudul “Sadness Blessed”. Dalam penyampaian pesannya lewat karya terbaru ini, The Ring menggabungkan dua unsur antara video dan audio dengan raungan distorsi rock didalamnya tentang beberapa perihal depresi dari seseorang.

Sesuai dengan judul yang dipakai untuk karya ini, ada kata ‘sadness’ disana yang bermakna kesedihan. Hal ini sesuai dengan penuturan dari The Ring yang tertulis dalam siaran persnya. The Ring mengatakan bahwa lagu “Saness Blessed” ini bercerita tentang seseorang yang putus asa yang mana hal tersebut membuat hilangnya fase mengenai proses keberlangsungannya. Dan merunut dari hakikat kehidupan manusia, The Ring menambahkan bahwa seseorang itu telah diberikan berbagai anugerah pada dirinya. Serta beberapa fase seperti ketidak puasan akan hal tertentu, kurangnya percaya diri, resah atau berbagai hal depresi menjadi hal yang tak berguna dan menganggap dirinya sebagai manusia tak berguna dikemudian hari. Dengan kompleksitas dari tema yang diusung, lantas The Ring memvisualkan akan hal tersebut.

Mulai dari penggalan gambar, video klip ini bercerita. Didalamnya menampilkan seorang manusia yang duduk sambil tertunduk, menghisap sebatang sigaret, dan lain sebagainya dilandasi dengan iringan musik rock penuh distorsi dari The Ring. Layaknya Stoner Rock dan Alternative Rock, ketika saat menikmati video klip ini penonton yang menyaksikan pasti langsung mengetahui inti poin ceritanya seperti apa. Kurang lebih seperti penjelasan pada tematiknya. Dan video klip ini sendiri telah di sebarkan secara meluas oleh Otakotor Records lewat kanal Youtube resmi miliknya.