‘The Melting Love’ : Bentuk Konsistensi Will Mara di Industri Musik

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Will Mara

Setelah perjalanannya yang panjang, akhirnya Will Mara menelurkan karyanya melalui EP bertajuk ‘The Melting Love’ sebagai wujud utuh karyanya sebagai musisi

Will Mara adalah seorang musisi muda berbakat yang sejak kembalinya ke Indonesia dirinya berkomitmen untuk fokus di industri musik. Berbicara masalah musik, nampaknya Will Mara tidak pernah main-main dengan konsistensi karyanya. Memulai karirnya secara independen di Indonesia, Will berhasil melahirkan karya-karya musik yang membuat dirinya patut diperhitungkan, sebagai salah satu musisi muda berbakat di Indonesia. Setelah perjalanannya yang panjang, akhirnya Will Mara menelurkan karyanya melalui EP bertajuk The Melting Love, sebagai wujud utuh karyanya sebagai musisi.

Sebelum merilis EP ini, Will sudah lebih dulu menyajikan beberapa single seperti “Chocolate” dan “Detox” yang juga masuk dalam EP The Melting Love ini. Beberapa lagu lainnya yang turut menghiasi rangkaian cerita EP ini adalah “Summer Dreams”, “Ice Cream”, “Fun & Games” dan lagu “Neverland” yang dikerjakan bersama Daniella Kharisma. “Perumpamaan yang diambil dalam EP ini menceritakan relasi seperti makanan manis seperti es krim dan coklat, yang jika terlalu panas akan meleleh, dan menjadi tidak nyaman seperti bentuk sebelumnya. Itulah cerita EP ‘The Melting Love’, yang dimulai dengan cinta yang bahagia, lalu menjadi tidak nyaman karena panasnya emosi tersebut”, jelas Will Mara.

Setelah melewati beberapa pengalaman bermusik bersama beberapa musisi Indonesia, Will menjadi semakin percaya diri dan berharap karya-karya musiknya semakin banyak diterima oleh para pendengar musik di Indonesia. Beberapa karya Will yang cukup diperhitungkan seperti “Blue Jeans” bersama Gangga, “It’s Okay To Not Be Okay” bersama Mahen, “Fairytale” bersama Kevin Hugo dan beberapa karya lainnya bersama Diastika dan Raissa Anggiani. Sebagai produser musik, Will juga tetap konsisten dan produktif dalam menciptakan karya kolaborasi dengan beberapa musisi yang masih dirahasiakan.

“Sebelum saya memulai karir saya menulis lagu bahasa Inggris di Indonesia, banyak orang yang berkata bahwa lagu-lagu tesebut tidak menjual di dalam negeri”, kata pria kelahiran Jakarta tersebut. “Melihat dinamika musik di Indonesia yang semakin luas dengan audiens yang semakin beragam saya berharap semakin banyak orang Indonesia dan luar Indonesia yang menyadari banyaknya karya-karya luar biasa dari dalam negeri, dan saya berharap bisa menjadi salah satu dari pencipta lagu yang menciptakan karya-karya luar biasa tersebut”, tambah Will.

EP The Melting Love sudah bisa dinikmat di seluruh platform music digital seperti Spotify, Apple Music, Youtube dan lainnya sejak 10 September lalu. Berisi cerita yang kompleks dan relevan, EP The Melting Love ini sangat cocok untuk di masukan ke dalam playlist yang menemani aktivitas sehari-hari.