The Dance Going On Gabungkan Ska dan Distorsi di Single Barunya
Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers The Dance Going On
Lagu "Black Bride" dari The Dance Going On disajikan dengan unsur dari dua genre musik beda zaman, hal itulah yang membuat lagu ini menarik untuk didengarkan
Gelombang Ska pada tahun 2022 ini mulai terasa lagi dengan ditandai hadirnya karya dari band-band Ska. Pembukaan tahun yang mengesankan, mengingat di beberapa tahun kebelakang industri musik sedang tidak baik-baik saja karena pandemi. Semoga saja di tahun ini keadaan bisa kembali normal dan lantai dansa pun jadi kembali meriah.
Berbicara tentang band Ska, The Dance Going On adalah band yang mengusung musik beraliran Alternative Ska, dan kebanyakan pendengar juga menyebut musik mereka dengan istilah "Skadelic". Beranggotakan Icox (drum), Dewa (vokal), Robin (bass), Erman (Guitar 1) dan Barry (Guitar 2), sebenarnya sebagian besar dari mereka adalah teman dekat semasa SMA dengan latarbelakang musik yang berbeda-beda. Sehingga menjadikan musik The Dance Going On kaya akan warna musik dengan tidak terpaku pada satu genre.
Mengawali tahun 2022 ini, The Dance Going On kembali menunjukan hasrat bermusiknya dengan merilis single ke tiga secara terpusat di kanal youtube pribadi mereka yang bertajuk "Black Bride". Melalui perilisan single ini, mereka berinisiatif untuk menjadikannya sebagai trigger sebelum mereka melangsungkan tour debut album Februari mendatang.
Sedikit mengulas seputar single terbaru mereka ini, terdapat banyak eksplorasi dari segi sound. Di mana unsur Jamaican Musik dibalut secara epic dengan sentuhan musik rock & psychedelic yang mampu menjadikan lagu ini semakin menarik untuk didengarkan. Apa yang dilakukan oleh The Dance Going On ini dirasa sangat jenius. Hal itu terlihat ketika mereka mampu meramu sound overdrive yang terdengar cukup "Keji" dengan musik vintage seperti traditional ska atau Jamaican Music.
Comments (0)