The Cat Police Tawarkan Cara Merefleksi Diri Dengan Bersenang-Senang

The Cat Police Tawarkan Cara Merefleksi Diri Dengan Bersenang-Senang

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers The Cat Police

Mirror, Mirror On The Wall menangkap segala hal yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah hidup yang bergerak cepat, kejar-kejaran dengan waktu dan tanggung jawab.

Selang dua tahun sejak dirilisnya album Tropical Industries, pada tahun 2016 lalu, grup musik asal Tangerang, The Cat Police kembali melahirkan karya terbaru mereka, lewat sebuah mini album berjudul Mirror, Mirror On The Wall. Sebuah EP yang diakui oleh mereka berisikan tentang semua yang ada di sekitar mereka, lalu direkam dan diterjemahkan dalam bentuk lagu.

Perilisan mini album tersebut, menjadi waktu yang tepat bagi The Cat Police untuk kembali hadir sebagai seorang teman lama yang datang dengan cerita baru, yang kali ini digambarkan lewat enam buah lagu di dalam EP ini.

Diakui oleh mereka jika EP Mirror, Mirror On The Wall menangkap segala hal yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah hidup yang bergerak cepat, kejar-kejaran dengan waktu dan tanggung jawab, namun tidak serta merta ditanggapi dengan sikap yang seragam. Ada yang menerjemahkannya menjadi pencarian, tanda tanya, sampai cemas berlebih, yang menurut mereka, pada akhirnya akan sama-sama mengantarkan pada proses pendewasaan untuk mulai memahami diri sendiri.

Hal-hal tersebut kemudian diterjemahkan lewat lagu-lagu seperti “Dead Rats”, yang mengawali EP dengan membuka ruang untuk beradaptasi. Berusaha memahami apa yang sebenarnya menjadi dasar kegelisahan. Lalu ada lagu “Petualangan Si Bujang”, yang masih diisi dengan nafas yang tidak jauh berbeda, yakni soal perjalanan dan soal pencarian. Hingga ditutup oleh lagu “Waktunya Pulang” dengan manis dalam EP ini.

Ditambahkan pula oleh mereka jika Mirror, Mirror On The Wall memang tidak sedang bercerita soal ketakutan menjadi dewasa, tapi boleh jadi mewakili kegelisahan masa muda. Ia bisa jadi pengantar untuk mengakrabi diri sendiri, mengambil rehat untuk sedikit berkontemplasi, dan mengagumi bagaimana sisa hidup ini berjalan.

BACA JUGA - "Roda Asmara", Solusi Pelepas Lara Dari Mustache and Beard

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner