The Brandals Rilis Ulang Debut Albumnya Dalam Format Vinyl

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers The Brandals

The Brandals, kembali merilis ulang debut album mereka dari era 2000an, dalam format piringan hitam (vinyl). Perilisan ini melibatkan Lamunai Records, sebagai label yang menaunginya

Debut album The Brandals dirilis pertama kali pada 2003 dalam format kaset pita oleh Sirkus Record. Seiring dengan perkembangan industri musik, pada tahun 2006 The Brandals pun merilis album debutnya dengan format cakram padat oleh Aksara Record. Kini setelah lebih kurang 17 tahun sejak pertama kali dirilis, album debut The Brandals hadir dengan format piringan hitam (vinyl).

Menurut rilisan pers yang DCDC terima, wacana perilisan ulang album debut dalam format piringan hitam (vinyl) ini sudah menjadi isu sejak 8 tahun yang lalu. Wacana tersebut didasari oleh reproduksi piringan hitam kembali pada puncak kejayaannya dan kembali menjadi ‘trend’. Hingga pada tahun 2019 sebuah label muda bernama Lamunai Records, berani untuk mengambil alih proyek peluncuran ulang album debut ini.

Johnny T dari Lamunai Records beranggapan bahwa tidak mudah untuk merilis ulang sebuah album dari katalog lama musik Indonesia kedalam format piringan hitam, di mana dalam prosesnya banyak ditemui berbagai hambatan, dari isu kepemilikan master, hak cipta, dan lainnya. Hal tersebut juga kemudian kerap dihadapkan pada kebiasaan klasik susahnya mendapatkan arsip master yang layak, karena tidak pernah disimpan / hilang begitu saja.

Namun hambatan yang hadir sepertinya sudah bukan menjadi suatu permasalahan, karena periliasan ulang album debut ini sudah direalisasikan secara resmi pada 12 Oktober 2020. Terdapat hal yang menarik dari periliasn ulang album ini karena terdiri dari dua pilihan kemasan yakni ‘Deluxe’ & ‘Regular’. Album ini sendiri berisikan 10 lagu orisinil dengan 1 lagu bonus berjudul “Ain’t Nobody’s Bitch”. Selain hadir dengan desain ulang cover dari illustrator berbakat Ahmad Rizzali, dalam kemasan album ini juga berisikan foto, lirik dan album notes, yang ditulis wartawan musik senior Reno Nismara, untuk menambah nostalgia dan informasi album untuk semua penikmat musik saat ini.