THE BOYS COMING BACK TO TOWN

THE BOYS COMING BACK TO TOWN

Innocenti, sebenernya nama sebuah perusahaan di Italia, dimana perusahaan tersebut merilis scooter yang menjadi trademark kaum pekerja komunitas Mods dan Skinhead di Inggris era 1960. Nama perusahaan motor inilah yang menjadi inspirasi band Jakarta Innocenti yang terbentuk sekitar tahun  2003-2004. Sebelumnya mereka telah merilis album dengan judul The Journey Of Mr.Who.

Pada tahun awal terbentuknya musik Innocenti, juga diinspirasi dengan mentoknya kreatifitas bermusik Indie saat itu. Dengan sumber musik dari The Jam, The Who,Motown dan Stax ditambah lagi dengan kecintaan mereka terhadap scooter dan omunitas maka terbentuklah Innocenti dengan mengusung musik yang menumbuhkan semangat baru di belantika musik Indie Indonesia.

Pergerakan Innocenti bisa dibilang radikal, melalui media seperti Scooter Rally bahkan sampai dengan terjun langsung mengikuti pawai buruh  yang jatuh di Hari Buruh Internasional. Hal ini jelas berhubungan dengan kultur budaya Mods dan Skinhead yang erat kaitannya dengan kelas pekerja.

Rencananya Innocenti akan merilis album terbaru dan meluncurkan sebuah single terbaru,band yang  mengombinasikan irama kental 60’s Britrock, energi 70’s punk rock, dan ditambah sentuhan Northern Soul. Ini membuat mereka salah satu band unik yang muncul ke permukaan komunitas underground di Jakarta.

Mereka menyebut diri mereka sebagai Mods (Modernisme), sebuah gaya hidup yang diperuntukan bagi kelas pekerja. Bentuk protes atas ketidakadilan kepada kaum menengah ke atas adalah bahwa walaupun mereka hanya kelas pekerja tetapi memiliki jati diri yang kuat dan berpenampilan yang tidak kalah dandy. 

Skuter buatan Italia (Vespa/Lambretta) dihiasi dengan berbagai macam asesoris chrome bars, lampu, dan spion lebih dari sepasang yang selalu mereka tunggangi merupakan ciri khas Mods, sebuah gaya hidup yang diadopsi salah satu subkultur Inggris.

Dengan semangat Internasional Mayday, mereka berharap aspirasi mereka sebagai kelas pekerja dapat tersalurkan melalui lagu-lagu yang mereka ciptakan  untuk mengajak  kaum pekerja yang ingin merayakan Mayday dan akhirpekan dengan cara yang lebih positif, serta bagi para pencinta musik indie-rock, punk, dan northern soul yang juga menyatu dengan spirit kebangkitan mods era tahun 1979, ditambah juga dengan sound Britpop yang kental, Innocenti mencoba merampungkan lirik nyeleneh Morrissey, Paul Weller The Jam, Noel Gallagher Oasis, sampai distorsi gitar 1960 Pete Townshend  dari The Who. Semangat pemberontakan yang cerdas.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner