The Adams Rilis Video Musik

The Adams Rilis Video Musik "Esok" di Tengah PSBB

Diakui oleh The Adams jika video musik "Esok" bertutur tentang hidup. Satu hal yang sejalan dengan olah kreasi pengambilan gambar yang berputar searah jarum jam, serupa dengan simbol dunia yang terus berputar

The Adams, grup musik yang memiliki warna musik power pop ini baru saja merilis musik video terbaru berjudul "Esok". Grup musik yang sudah aktif dari tahun 2001 ini, sebelumnya sudah merilis tiga album studio, antara lain The Adams, v2.05, dan Agterplaas. Melanjutkan perjalanan bermusiknya The Adams melengkapinya dengan video musik "Esok", yang diambil dari album mutakhirnya, Agterplaas.

Disutradarai oleh Gigih Suryo Prayogo, video musik "Esok" menyajikan banyak sekali eksperimentasi warna dan cahaya yang direkam dengan cara yang tidak biasa. Berdurasi lima menit, musik video bernuansa gelap ini di buka dengan warna warni yang mencolok pada 15 detik pertama. Para personel memainkan instrumen masing-masing dengan set yang berbeda-beda. The Adams tampil ciamik dengan cahaya yang glow in the dark. Pengambilan gambar yang berputar memunculkan kesan dreamy, yang dipertegas dengan perpaduan slow, normal, dan fast motion di dalam beberapa bagian klipnya.

Sejak menit kedua, selama 60 detik, "Esok" menyuguhkan cahaya yang masif dengan gerak kamera yang semakin cepat. Gigih juga menumpuk gambar wide dan close-up di bagian ini. Membubuhkan citra psikadelia yang cukup pekat. Trik yang sama juga digunakan di 40 detik terakhir. Saat musik berhenti dan hanya menyisakan harmonisasi vokal lima suara khas The Adams yang bertutur: "Menatap hari esok yang baru".

Segala macam pernik menarik secara visual tersebut dilengkapi pula dengan olahan instrumen "Esok" yang mempunyai tempo yang relatif kalem dengan sound yang mengawang. Satu hal yang kemudian bertambah epik ketika pada bagian solo gitarnya mendapat tembakkan cahaya dengan segala macam pola kreasi seru yang sang sutradara buat.

Menariknya lagi, ide pembuatan musik video "Esok" ini muncul bertepatan pada saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada bulan Maret 2020 lalu. Namun, ide yang di usung oleh Gigih tidak langsung bisa eksekusi. Selain terbatasnya ruang gerak karena PSBB, Gigih juga membutuhkan riset dan persiapan properti untuk menampilkan kejutan pada musik video "Esok". Dibantu dengan sejumlah artistik, desainer, dan pelukis, Gigih melakukan riset dan persiapan sekitar 3 bulan (Maret-Juni).

Waktu yang panjang dalam melakukan riset dan persiapan dalam musik video "Esok" ini lekat dengan eksperimentasi seni. Gigih memadukan proyeksi mapping, detil, dan kejelian dalam pembuatan properti, hingga lukisan yang semuanya berpadu menjadi deretan gambar bergerak yang solid.

Menyiasati COVID-19, shooting dilakukan bergantian yang membuat tim produksi dan personel The Adams tidak harus berada di satu tempat dalam waktu bersamaan. Proses shooting musik video ini menjadi tantangan tersendiri yang di alami oleh The Adams. Shooting video musik "Esok" ini berlangsung di Studio Teras Belakang. Menariknya, setiap set para personel berbeda, dan hal ini bukan tanpa alasan karena hal tersebut menggambarkan karakter masing-masing personel The Adams. Selain itu, hal ini juga merupakan kilas balik rilis "Agterplaas" setahun ke belakang dari sebuah video music. Alasan yang sama juga disematkan untuk teknik pengambilan gambar yang bertumpu pada gerakan kamera, sementara para personel The Adams berekspresi sesuai karakter masing-masing.

Mengutip dari pernyataan personil The Adams, video musik "Esok" bertutur tentang hidup. Pengambilan gambar yang berputar searah jarum jam serupa dengan simbol dunia yang terus berputar. Gelap, dirasa cocok dengan suasana pandemi saat ini. Namun di setiap kegelapan pasti ada setitik cahaya yang selalu menyala. Dia adalah kabar suka cita yang sudah saatnya diserukan pada dunia.

BACA JUGA - “Wise Man”, Sebuah Single Penghantar Menuju Album ‘Crooked Step’ Milik K.R.I.S.H.N.A

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner