Tepis Opini bahwa Lagu Cinta Sudah Basi, Romantic Echoes Rilis 'Persembahan Dari Masa Lalu'

Tepis Opini bahwa Lagu Cinta Sudah Basi, Romantic Echoes Rilis 'Persembahan Dari Masa Lalu'

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Kita sudah kenyang dengan jutaan lagu bertema cinta yang tak jarang jadi roman picisan dan menggelikan. Tapi, Romantic Echoes dan album perdananya hadir untuk membuktikan bahwa lagu cinta masih menarik dan memiliki daya magis tersendiri.

Berhasil melepas empat buah single selama tahun 2020: "Permataku" (Februari), "Arungi" (Maret), "Tentang Bunga" (April) dan "Yang Tercinta" (Mei), Romantic Echoes hadir kembali di bulan Juni membawa kabar yang lebih semakin istimewa. Kelompok musik garapan J. Alfredo yang aktif sejak 2019 ini melahirkan sebuah album berjudul Persembahan Dari Masa Lalu. Romantic Echoes menyertakan empat single yang sudah dirilis sebelumnya, bersanding bersama delapan nomor manis lainnya.

Romantic Echoes sadar bahwa lagu-lagu bertema cinta sudah sangat pasaran, tak jarang hanya jadi roman picisan dan basi untuk jadi topik utama. Untungnya, mereka cukup cerdas untuk mengakalinya lewat pemilihan lirik dan paduan musik yang berkualitas, dinamis dan penuh kejutan. Hadirnya nuansa elektronik berpadu dengan pop yang vintage ditambah karakter vokal yang lirih menjadi satu kesatuan musik yang cukup sulit untuk ditolak.

Upaya Romantic Echoes yang melepas karya baru tiap bulannya menghasilkan timbal balik yang cukup sepadan. Ketertarikan dan rasa penasaran pendengar dirasa cukup tinggi, dan hal itu jadi pemantik semangat tersendiri untuk Romantic Echoes. Selain dalam rangka memperkenalkan karya-karyanya, ada juga sebersit misi yang ingin mereka bagikan pada pendengar maupun industri musik tanah air: bahwa musik pop dengan lagu cinta masih bisa menjadi menarik. "Musik pop akan selalu sama. Lagu cinta setiap harinya akan terus dibuat, tapi tak ada salahnya bumbu romansa ditebar lagi," begitu tutur penulis siaran pers mewakili Romantic Echoes.

"Album ini menegaskan bahwa romantisme belum mati, setidaknya ia masih menggema oleh petualangan musikal Romantic Echoes."

BACA JUGA - Alkisah Tiga Kisah Cinta Manusia; Romantic Echoes, Noh Salleh, Bilal Indrajaya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner