Tentang Waktu dan Orang Terkasih Dituangkan Tessa di Single “Days”

Tentang Waktu dan Orang Terkasih Dituangkan Tessa di Single “Days”

Foto didapatkan dari rilisan pers Tessa

Diakui oleh Tessa lagu “Days” mengetengahkan cerita personal dirinya untuk lebih menghargai lingkungan sekitarnya, terutama waktu bersama orang-orang paling berarti di hidupnya, selagi dia bisa.

Bicara tentang kota Jakarta maka kita akan bicara tentang muara dari cita-cita dan harapan banyak orang, di mana ibu kota negara Indonesia ini menjadi tumpuan banyak orang dari sabang sampai merauke. Namun rupanya hal tersebut rupanya tidak sepenuhnya benar, karena untuk cerita di ‘buku’ solois cantik bernama Theresia Steffany atau yang lebih sering disapa Tessa, Jakarta hanya dia jadikan sebagai tempat tumbuh besar, hingga ketika memulai langkah kaki di dunia musik, dirinya lebih memilih Semarang sebagai pijakan pertamanya.

Tidak cukup sampai disana, pengembaraan bermusiknya terus berlanjut, dan kali ini lewat single berjudul “Days” berhasil dia lahirkan di kota Solo. Single ini sendiri merupakan episode baru perjalanan bermusiknya, setelah sebelumnya dia merilis single “A Song Before You Go”. Dalam karya terbarunya Tessa tidak membidani singlenya sendirian, mengingat dia juga melibatkan In Magma yang turut menggarap lagu “Days”, yang diakui oleh Tessa sudah ditulis sejak tahun 2018 , dan mulai direkam dari tahun 2019 lalu.  

Lebih jauh berkisah tentang lagunya, menurut dia lagu “Days” mengetengahkan cerita personal dirinya untuk lebih menghargai lingkungan sekitarnya, terutama waktu bersama orang-orang paling berarti di hidupnya, selagi dia bisa.  Satu hal yang kemudian diterjemahkan pula pada artwork single ini dengan dominan warna pink dan latar suasana yang cerah di banyak sudutnya.

Hal tersebut diakui Tessa banyak terinspirasi dari Wes Anderson, dan berbagai kenangan dari masa kecilnya, yang mana warna pink merupakan warna kesukaannya ketika kecil, dimana masa kecilnya tersebut sangat berperan dalam membentuk dirinya yang sekarang. Selain itu, ia terinspirasi dari salah satu lagu favoritnya yaitu “Pink Moon” oleh Nick Drake. Pembuatan artwork ini dibantu oleh Ardy Cahyo, yang mampu menangkap mood serta ambience yang senada dengan yang Tessa tulis dalam lagunya. “Cenderung bittersweet, seperti merelakan”, ujarnya dalam siaran pers.

BACA JUGA - Rilis "Benua Berbeda", Afifah Yusuf Angkat Sisi Bahagia dari Hubungan Jarak Jauh

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner