Tentang Cinta Yang Tak Tersampaikan Tergambar di Single Baru Kiarakelana

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Kiarakelana

Lagu “Pilu” diambil dari kisah lama salah satu personil Kiarakelana, yang bercerita tentang kisah cinta dua anak muda yang tidak berakhir dalam sebuah hubungan

Sebuah album bisa jadi etalase penting bagi sebuah band. Perannya menjadi gerbang pembuka antara sebuah band dengan pendengarnya. Pun begitu dengan yang diamini oleh kolektif musik Kiarakelana. Lewat EP Meluruh Jenjam mereka seakan berjabat tangan erat dengan pendengar yang merasa terhubung dengan nyala kreasi yang mereka pendarkan dalam EP tersebut. Tidak ingin berpuas diri terlalu dini, Kiarakelana kembali melahirkan karya baru, yang kali ini mereka tuangkan dalam sebuah single berjudul “Pilu”. Perilisan single ini dirasa istimewa karena diharapkan bisa menjadi pelepas rindu antara band asal Kediri ini dengan para pendengarnya, yang tak bisa bertemu selama pandemi COVID-19.

Lebih jauh berkisah tentang lagunya, diakui oleh mereka jika “Pilu” diambil dari kisah lama salah satu personil Kiarakelana, yang bercerita tentang kisah cinta dua anak muda yang tidak berakhir dalam sebuah hubungan. Terdapat beberapa alasan atau penghalang yang membuat mereka menjauh, bahkan sebelum mereka memulai suatu hubungan, hingga kemudian meninggalkan rasa penyesalan di antara mereka berdua.

Satu hal yang kemudian terangkum dalam bait lirik lagu tersebut yang berbunyi “Lalu Ia terbujur kaku, pilu membasahinya. Tulisan yang takkan tersampaikan. Nyanyian terekam, harapan membaur angan. Kau tak akan sirna, kau akan terus bersinar. Dan kita terhalang ribuan alasan. Langit merekah, surya membungah. Dan kau menepi, sendiri.”

Lagu dengan penulisan lirik personal tersebut kemudian makin lengkap dengan hadirnya Atika Rosa, yang bertanggung jawab untuk mengisi instrumen violin. Kehadiran Atika ini berkaitan erat dengan keinginan lama dari Adha Buyung, Noekie Pratama, Galih Buana dan Biassepta Nego untuk menambah elemen suara pada rilisan-rilisan Kiarakelana yang akan datang.

Sebagai tambahan, produksi musik untuk single “Pilu” ini dilakukan secara mandiri selama kurang lebih 2 bulan. Pilu sudah dapat didengar oleh khalayak mulai 14 Mei 2021 melalui beberapa layanan musik digital seperti Spotify, Apple Music, Youtube Music, JOOX dan lainnya. “Kami menunggu ratusan bahkan ribuan cerita melebur di angkasa, dikisahkan setelah kalian mendengarkan Pilu”, ujar mereka melalui siaran persnya.