Tegaskan Pijakannya di Belantara Musik Cadas, To Fused and Fuzzed Rilis Single Baru

Tegaskan Pijakannya di Belantara Musik Cadas, To Fused and Fuzzed Rilis Single Baru

To Fused and Fuzzed makin menegaskan pijakannya lewat single “It's Not The End”, setelah sebelumnya mereka merilis single “Sisa Api” dan “Kill Rapist and Pedophile”

Awal November tahun 2022 lalu menjadi catatan tersendiri bagi band yang memainkan hardcore/heavy rock asal Nanggroe Aceh Darussalam, To Fused and Fuzzed. Pasalnya pada awal tahun November 2022 lalu mereka akhirnya resmi merilis single terbarunya yang bertajuk “It's Not The End”. Perilisan single ini menjadi episode baru perjalanan bermusik mereka setelah sebelumnya mereka merilis single “Sisa Api” dan “Kill Rapist and Pedophile” di pertengahan 2022 silam.

Selain itu, perilisan single ini dirasa special karena juga diperuntukan sebagai jembatan bagi gerombolan dari Serambi Mekah ini menuju EP perdananya, yang rencananya akan segera diluncurkan akhir tahun 2022. Entitas yang beranggotakan Muhammad Fuad alias Bearhead (vokal), Purnama Ramadhan (gitar), Dopan Rehayatsyah alias Dope (gitar), Noval Apriliansyah alias Cepot (bas) dan Muhammad Syahrul Ramadhan alias Alol (drum) ini mengaku jika mereka banyak mengambil intisari yang tercantum dari berbagai grup hardcore, stoner rock bahkan metal kenamaan, seperti Terror, Madball, Blacklisted, Everytime I Die era awal, hingga Motorhead.

To Fused And Fuzzed terbentuk pada awal 2022 lalu. Walau masih seumur jagung, mereka sudah beberapa kali malang melintang di kancah musik ekstrim Banda Aceh dan sekitarnya. Meskipun mereka lahir di era ketika pagebluk covid tengah merajalela. Bahkan, di tahun pertamanya lima pemuda ini telah menjajal beberapa gig yang mengesankan. Dengan modal double lagu yang sudah tersebar medio tahun ini, To Fused And Fuzzed telah memberanikan melakukan tur walau itu dilakukan pada akhir pekan. Mereka melawat tiga titik ke kawasan Sumatera Utara, seperti Medan, Tebing Tinggi dan Siantar bersama band legendaris dari Bandung, Under 18 dan tentunya Fingerprint.

Merasa cukup percaya diri dengan torehan yang mereka capai di usianya yang baru beberapa bulan, mereka makin menegaskan pijakannya lewat single “It's Not The End”. Secara musik, diakui oleh sang gitaris, Dope, dirinya banyak memasukkan unsur-unsur crossover yang ngebut, karena getol mendengarkan Municipal Waste, namun tetap menjumputkan kelindan nuansa berat dan ketat yang dirasuki oleh gitaris mereka satunya, Purnama.

Sebagai catatan tambahan, proses rekaman untuk single ini dilakukan di studio Fractal yang berada di jantung kota Banda Aceh, sedangkan mixing dan mastering diramu oleh Roji Zumara. Sebagai kelanjutan dari episode perjalanan bermusiknya, kedepannya To Fused And Fuzzed tengah dipersiapkan menggodok EP perdananya dengan menggaet David Simanjuntak dari band hardcore tersohor asal Medan, Fingerprint. Namun sembari menunggu mereka menuntaskan EP perdananya, simak terlebih dahulu single “It's Not The End” melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - The Hours of Silence Tandai Kebangkitannya Dengan Merilis Single Terbaru

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner