Tashoora Kembali ‘Bersuara’ Dengan Karya Barunya

Tashoora Kembali ‘Bersuara’ Dengan Karya Barunya

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Tashoora

Lewat single “Safi” Tashoora menulis lagu ini sebagai refleksi kekhawatiran mereka atas maraknya diskriminasi terhadap kelompok rentan dan minoritas

Tashoora punya banyak ‘jurus’ untuk memunculkan namanya ke permukaan. Musik yang solid, konsep visual yang ciamik, tata busana yang mereka kenakan, hingga aksen pada nada-nada yang mereka ciptakan terdengar otentik dan kuat secara karakter. Dengan vokal keroyokan, mereka seakan bahu membahu menyuguhkan barisan lirik puitis, yang kadang terdengar lirih, namun tidak jarang pula begitu bertenaga. Lebih dari itu, lagu-lagu yang dibuat Tashoora selalu terdengar ‘bersuara’. Menyuarakan apapun, seperti salah satunya tentang kebebasan berpendapat.

Setelah merilis beberapa single ke permukaan, kali ini Tashoora datang dengan sebuah single berjudul “Safi”. Seperti halnya lagu-lagu mereka sebelumnya yang ‘bersuara’ mewakili kelompok-kelompok rentan dan minoritas, kali ini juga lewat single “Safi” Tashoora menulis lagu ini sebagai refleksi kekhawatiran para personil Tashoora; Dania Joedo (gitar, vokal), Dita Permatas (akordeon, kibor, vokal), dan Gusti Arirang (bas, vokal), atas maraknya diskriminasi terhadap kelompok rentan dan minoritas.

“Safi merekam situasi kebebasan berpendapat - khususnya di media sosial. Atas nama bebas, kerap kali upaya untuk menghadirkan keadilan dan kesetaraan jadi terpinggirkan, ruang untuk memahami situasi yang dialami kelompok rentan dan minoritas menjadi sangat kecil dan nyaris tidak ada. Padahal jika suatu hal tidak kita alami, bukan berarti hal tersebut tidak terjadi,” jelas Dania ketika ditanya perihal makna lagu Safi.

Dibantu oleh Dias Widjajanto sebagai produser, “Safi” dikerjakan dalam kurun waktu dua bulan pada tahun 2020 lalu. “Sebenernya Safi sendiri kami rencanakan untuk dirilis tahun 2020 lengkap dengan artwork dan video klipnya, cuma pandemi memaksa kami untuk menundanya, Sounds Cute Might Delete Later yang diluncurkan oleh Sun Eater seperti memanggil kembali semangat kami untuk merilis lagu ini,” ujar Dania.

Lagu dengan isian sarat makna ini bisa disimak melalui format video lirik, yang juga terdapat dalam mini album kompilasi Sounds Cute Might Delete Later edisi Desember 2021 di kanal Youtube Sun Eater, yang rutin diluncurkan setiap bulan sejak Agustus 2021. “Tashoora menurut gue makin kesini musiknya ada perubahan, menarik untuk kita simak terus evolusinya kaya gimana, jadi kami sepakat mengajak Tashoora untuk terlibat di EP ini,” kata Baskara selaku A&R dari Sun Eater.

Selain merilis video lirik, Tashoora juga menggandeng sutradara Ryan Sebastian dari Studio Miring untuk memproduksi video musik Safi yang dapat disaksikan di  kanal Youtube Tashoora. Seperti apa? Simak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Humidumi Ajak Methiums ‘Mengharu Biru’ di Single Barunya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner