Tama dan Kisi Perkenalkan Spella Ruby Lewat

Tama dan Kisi Perkenalkan Spella Ruby Lewat "Anthropoids"

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Drummer Sigmun/Mooner, Tama kini hadir dengan project musik lainnya. Bersama pasangannya, Kisi, keduanya membentuk Spella Ruby dan meluncurkan single pertama bertajuk "Anthropoids" di bawah bendera Orange Cliff Records.

Duo pendatang baru asal Bandung, Spella Ruby merilis single perdana sebagai pijakan awal. Pratama Kusuma (Tama) dan Chrissie Vanessa (Kisi) adalah dua sejoli yang sepakat untuk memulai perjalanan atas nama Spella Ruby lewat single "Anthropoids" pada 13 Desember 2019. Perilisan single tersebut dinaungi oleh Orange Cliff Records dan disebar melalui Spotify.

Tentang "Anthropoids" sendiri, lagu ini adalah ungkapan kekecewaan Spella Ruby pada kecenderungan sikap masyarakat mayoritas yang menurut mereka terlalu memandang sempit kehidupan generasinya. "Pola pikir 'everything has to fit in a box' tidak pernah masuk akal bagi kami berdua. Secara keseluruhan, lagu tersebut mewujudkan rasa pemberontakan terhadap masyarakat yang angkuh, arogan, dan apatis," tutur Kisi dalam siaran pers.

Proses penciptaan lagu "Anthropoids" berlangsung secara tidak sengaja. Diawali dari Kisi yang bernyanyi asal sembari memainkan beberapa kord pada keyboard dan direspon oleh Tama dengan ajakan yang gigih untuk mengolahnya secara profesional. Tama sendiri merupakan drummer dari band Sigmun dan Mooner yang mungkin berkat jam terbangnya di dunia musik, nalurinya terasah. Tama kemudian mengkonstruksi lagu dan mulai memadupadankan dengan instrumen lainnya.

Untuk Tama dan Kisi, Spella Ruby adalah taman bermain yang menjadi tempat berlangsungnya eksplorasi musikal mereka sebebas-bebasnya. Silakan simak lagu perdana dari Spella Ruby, "Anthropoids" dan berikan tanggapan kalian!

BACA JUGA - “Rainbow”, Sebuah Cara RL KLAV Bersyukur Melalui Lagu

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner