Swara Langit Gelar Rilis Debut Single Pertamanya Dalam Waktu Dekat

Swara Langit Gelar Rilis Debut Single Pertamanya Dalam Waktu Dekat

Pada mini showcasenya nanti, selain menghadirkan performa dua band, juga akan ada penampilan dari seniman Pantonim dan Pembaca Puisi.

Grup musik Folk/Ambience anyar bernama Swara Langit bernaggotakan Fikri (gitar), Wyman (bass), Rery (drum), Bege (trumpet), Thantri dan Ica Mariza (vokal) akan tampil di khalayak luas khsusunya pendengar musik Indie lewat gelaran mini showcase rilis single pertamanya berjudul “Binasa” pada hari Minggu tanggal 13 Agusutus 2017 di Butterfield Dipati Ukur No.5 Bandung.

Untuk cakupan sebuah band anyar yang terbentuk di tahun 2017, Swara Langit mengkonsepkan diri mereka cukup dalam, dengan pengambilan nama ‘Swara’ yang berasal dari bahasa Sansekerta memiliki makna berupa bunyi atau suara dan Langit yang ruang bebas terletak di atas permukaan bumi. Lewat kedua kata yang disatukan berupa Swara Langit mereka memetaforakannya lewat karya musiknya berupa pesan (suara) dari langit yang direalisasikan dalam bentuk karya musik. Dalam perhelatannya yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat terkait perilisan single “Binasa”, nantinya akan dimeriahkan oleh dua band pembuka yakni Mesopotemia dan Curly Me, serta penampilan seniman Pantomim dan Pembaca Puisi. Sedangkan untuk temanya single “Binasa”, Swara Langit ingin menceritakan tentang sosok wanita yang mengalami kebimbangan dalam mencari kebahagiaan di hidupnya. Sebenarnya cerita yang diangkat cukup sederhana untuk dimasukan dalam sebuah lagu berjudul “Binasa”, namun ada beberapa problema didalamnya seperti diantaranya keegoisan dan memperdulikan kehidupan orang lain yang jelas-jelas sangat bertolak belakang satu dengan lainnya hingga menyimpulkan bahwa sosok wanita yang dimaksud bimbang akan menemukan kebahagiaan di hidupnya. Sadar akan kebahagiaan tak berkepanjangan atau kata lain hanya sementara yang nanti akan ‘Binasa’, Swara Langit mengambil ujung akhir dari cerita wanita itu sebagai judul di single pertamanya, yakni “Binasa”. 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner