Streetwalker Berikan Umpatan Untuk Para Oknum yang Hobi Makan Uang Negara

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Streetwalker

Lewat video klip “Dereliction”, Streetwalker berikan umpatan untuk para oknum yang serakah dengan hobi memakan uang negara. Sampai jumpa di neraka!, ujar mereka.

Beberapa musisi atau band ada yang menyisipkan pesan tentang ajakan untuk sebuah pergerakan tertentu atau berisi ujaran atau kritik yang dirasa janggal dan tidak adil, namun ada juga musisi atau band yang berkarya hanya berkutat pada perasaan si empunya lagu yang bersifat personal. Streetwalker memilih pilihan yang pertama, dimana lewat karyanya mereka mencoba mengangkat perihal kesenjangan ekonomi di tanah air, dan hal yang melatar belakangi itu.

Dikutip dari rilisan pers yang DCDC terima, kesenjangan ekonomi di Indonesia kian hari kian menipis menurut “versi” laporan data World Bank tahun 2015, dengan kenyataan pertumbuhan ekonomi yang terjadi masih hanya dapat dirasakan oleh sebagian kecil saja dari keseluruhan Rakyat Indonesia.

Satu hal yang kemudian melahirkan pertanyaan “Apa kabarnya bagi mereka yang tidak dapat merasakan? Lantas siapa yang salah? Apa salah buruh yang keringat kerja-nya hanya dibayar secukupnya oleh perusahaan-perusahaan brand ternama yang produknya mungkin sedang kita pakai sekarang? atau mungkin hak Pendidikan dan Kesehatan di Indonesia yang terlampau mahal akibat utang turunan?” sebuah pertanyaan yang kemudian melahirkan umpatan dari Streetwaker yang berbunyi

“Teruntuk para oknum yang serakah dengan hobi memakan uang negara, sampai jumpa di neraka”

Menangkap hal tersebut, Streetwalker berkontribusi melalui karya, yang mana mereka sepakat untuk merilis lagu beserta klip video “Dereliction” dari album pertama mereka, Control Ur Mind. Secara isian, dituturkan oleh mereka jika Klip Video “Dereliction” dibuat dengan mewakilkan elemen-elemen bangsa yang sering kita temui sehari-hari, dengan konsep kemasan komedi satir untuk mengingatkan kembali, atau sekedar memberikan gambaran kepada generasi Streetwalker, khususnya generasi millennials untuk berkontribusi mengambil peranan didalam keputusan bernegara.

Selain itu, didalam video klip “Dereliction” mereka juga bermaksud memperkenalkan motor baru Streetwalker yaitu Faiz Marie (Bas) yang menggantikan Rian Arfiansah dan juga Edo Rusri (Drum) menggantikan Andika Rahimi. Memulai kembali dengan amunisi baru, Streetwalker kini sedang mempersiapkan karya karya baru yang mungkin akan dirilis di tahun depan.

Ditamabahkan pula oleh mereka jika divisi pembuatan klip kali ini dikerjakan oleh Fariz dan Tamjidi yang duduk di kursi sutradara, dengan Raya Narendra yang didaulat sebagai DOP, Jeffry Ahmad pada Tata Lampu, dan Editing dikerjakan sendiri oleh Tamjidi.