Stay on the Line dari Ryan Ka: tentang Hidup di Tengah Hiruk Pikuk Surabaya

Stay on the Line dari Ryan Ka: tentang Hidup di Tengah Hiruk Pikuk Surabaya

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Ingin mengabadikan kisah hidupnya di tengah kota besar, Ryan Ka merilis album mini berjudul Stay on the Line. Selain dalam format fisik, ia juga merilis salah satu lagunya dalam format digital untuk memperkenalkan karyanya.

Dari kota Surabaya, hadir seorang solois pria bernama Ryan Ka yang terjun dalam industri musik independen. Tumbuh di tengah hiruk pikuk kota besar selama 28 tahun bersama segala ceritanya, lelaki ini membukukan kisahnya dalam karya yang berupa nada. Ia ingin mengabadikan ceritanya agar tidak pudar di kemudian hari, yang lalu dituangkan dalam sebuah album mini berjudul Stay on the Line.


Sampul album mini Stay on the Line

Frasa berbahasa Inggris yang berarti "tetap di jalurnya" ini dipilih Ryan Ka untuk menggambarkan apa yang terjadi ketika hidup di tengah kota besar. Meski hidup di tengah alur yang cepat dan dinamis, seseorang ini tetap memiliki alurnya sendiri. Album mini Stay on the Line berisi tiga buah lagu yang bercerita soal rasa senang, sedih, sesuatu yang luar biasa, hingga kehilangan. Ada dua bonus track yang juga bisa dinikmati di akhir album, dan dua bonus track ini bisa dinikmati dalam rilisan fisik Stay on The Line.

Untuk memperkenalkan karyanya, Ryan Ka melepas salah satu materi dalam Stay on The Line untuk bisa didengarkan dalam format digital. Ia mempersilakan kita untuk menikmati "I Can't See You Every Day" untuk dinikmati via Soundcloud dan Bandcamp. Album mini ini direkam di Lantai Dua Studio, Surabaya, melalui proses mixing & mastering oleh Febrian Aditya, dan dirilis oleh label Sanctrec.

BACA JUGA - Stand Here Alone Rilis Dua Video Klip Sekaligus

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner