“Stagnation” : Tentang Keresahan Pandemi dan Oknum yang Memanfaatkan Keadaan

“Stagnation” : Tentang Keresahan Pandemi dan Oknum yang Memanfaatkan Keadaan

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers FILTHS

Debut single FILTHS yang berjudul “Stagnation” mengetengahkan kisah tentang keresahan akibat pandemi dan oknum-oknum yang memanfaatkan keadaan

FILTHS merupakan sebuah band yang terbentuk pada awal tahun 2019, tepatnya pada bulan Maret. Secara musik, mereka mengusung metalcore dengan sentuhan modern, serta sisipan post hardcore dalam karya mereka, seperti halnya band-band yang menjadi influence mereka seperti TDWP, Architect, Redfang, Defheaven, Polaris, Loathe Knocked Loose, Counterparts, hingga Spirit Box.

FILTHS Beranggotakan enam personil diantaranya, Dedik, Zola, Yuda, Bayu, Heno, dan Krisna. Pada awalnya mereka mengaku jika bandnya ini bernama Filth of Drama dari tahun 2012 hingga 2020, namun pada pertengahan tahun 2020 mereka sepakat untuk mengubah nama (re-branding) band/mempersingkat nama menjadi FILHTS.

Tepat pada awal tahun 2020 FILTHS sudah menggarap beberapa lagu, hingga hal itu kemudian berbuah manis kala mereka merilis debut singlenya yang berjudul “Stagnation”. Diakui oleh mereka jika debut singlenya ini menceritakan tentang keresahan, kesedihan/depresi yang mendalam akibat pandemi dan diperburuk oleh oknum-oknum yang memanfaatkan keadaan yang menyedihkan ini. Satu hal yang kemudian mereka rangkum dalam satu bait chorus lagu ini yang berbunyi “Faith takes me to the place where I belong”.

Lagu dengan isian lirik penuh kritikan tersebut kemudian dikuatkan pula oleh sajian video klip. Secara konsep mereka mengetengahkan akan sosok personil dalam satu frame, meski terkendala teknis mengingat sang vokalis, Dedik masih berada jauh di Australia. Seperti apa video klipnya? Simak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - The Brandals Kembali Suarakan Aspirasi Rakyat di Single Terbarunya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner