SOBER dan Pertanyaan tentang Hidup: Apakah Menjadi Berbeda adalah Salah?

SOBER dan Pertanyaan tentang Hidup: Apakah Menjadi Berbeda adalah Salah?

Untuk apa kita hidup? Mengapa kita berbeda? Apakah dengan menjadi berbeda maka kita adalah manusia yang salah dan harus berubah menjadi sama?

“LOST” adalah sebuah judul lagu yang diciptakan oleh SOBER. Lagu ini merupakan salah satu materi yang menjadi bagian dari mini album SOBER yang diberi nama Kamikaze. Mini album ini rencananya akan diluncurkan di tahun ini. "LOST" menceritakan tentang suatu sudut pandang yang menyoroti "keunikan" dan sisi "berbeda" dari seorang manusia, dimana menjadi unik dan berbeda itu tidak selalu berkonotasi negatif. SOBER sendiri diperkuat oleh dua nama, yaitu Rully Sianipar dan Bima Sinatrya yang merupakan pendatang di Kota Semarang. Rully berasal dari Jakarta, sedangkan Bima berasal dari Surabaya. Melalui SOBER, mereka mencoba untuk menyatukan dua alterego.

SOBER berada di bawah naungan record label Soundrise Music Labs, dimana penggarapan musik dilakukan di Semarang dan Jakarta. Mereka pun didukung oleh beberapa musisi lain dalam mengisi instrumen di lagu “LOST", seperti hadirnya Irfan Tirta Murti (Ramayana Soul) dalam penggarapan instrumen bass. Rully sendiri bertanggung jawab dalam permainan gitar dan synthesizer, sementara Bima sebagai eksekutor beat, keyboard, dan loops. Musik yang disajikan oleh SOBER membuat suasana menjadi tenang, ditambah lagi dengan visual indah yang memanjakan mata di video klipnya.

BACA JUGA - Kepada Kaum Tertindas, Lightning Roar Siap Bersuara Atas Nama Kalian!

Untuk video musik sendiri, ini merupakan karya kolaborasi sineas muda berbakat asal Semarang yang bernama Epphik. Mereka mencoba memvisualisasikan makna dari lirik lagu “LOST” yang bernarasi tentang pemaknaan hidup. Pada video ini, dapat ditemukan scene dari seorang wanita yang seolah mencari jawaban di tengah alam luas, meliputi hutan dan jalan raya yang kosong. Kekosongan sangat terasa dalam tatap mata nanar sang visual artis dalam video musik ini, Aulia Annisa. Hal tersebut menggambarkan tentang keadaan dimana setiap manusia pasti akan menghadapi satu titik dimana mereka kehilangan arah dan tak tahu tujuan hidup.

Ada kalanya kita tidak bisa memutar balik dan hanya bisa terus maju, berjalan, sampai akhirnya kita menemukan apa yang sebenarnya yang kita inginkan. Video musik ini dipersembahkan untuk semua orang yang dianggap berbeda dengan mayoritas dan tetap konsisten di jalannya.

Foto: Rully Sianipar

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner