Sisi Lain Korban Bullying Tergambar di Single Baru Bagus Purwodito

Sisi Lain Korban Bullying Tergambar di Single Baru Bagus Purwodito

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Bagus Purwodito

Lewat lagu berjudul “Gairah Distorsi” Bagus bercerita tentang kegembiraan seorang korban bullying, saat menemukan gitar dan distorsi sebagai persona yang dapat membuatnya bergairah.

Perundungan menjadi masalah yang bisa dibilang krusial, mengingat budaya ini baiknya menjadi catatan penting bagi banyak orang karena efek negatif yang ditimbulkannya. Efek traumatik tidak jarang menjadi ‘momok’ di kemudian hari yang terus membekas bagi para korbannya. Rundungan atau bullying jadi satu hal yang menakutkan, jika kemudian menghubungkan dengan kemerosotan moral yang kian terkikis, serta makin menjauhkan manusia dari sifat empati.

Menangkap hal tersebut beberapa musisi kemudian menerjemahkannya dalam bentuk sebuah lagu, dan menariknya diinterpretasikan dengan banyak sudut pandang, meski dibalut dengan ‘pesan’ yang sama, yakni anjuran untuk menghentikan bullying itu sendiri. Satu sudut pandang menarik coba disajikan oleh musisi bernama Bagus Purwodito, yang mencoba menangkap isu perundungan dengan sudut pandang menarik.

Lewat lagu berjudul “Gairah Distorsi” Bagus bercerita tentang kegembiraan seorang korban bullying, saat menemukan gitar dan distorsi sebagai persona yang dapat membuatnya bergairah, serta meraa layak hidup sebagai seorang manusia. Lagu dengan isian personal tersebut kemudian dia balut dengan musik psychedelic rock Indonesia era70an, dengan sedikit blues di dalamnya.

Menariknya lagi, lagu “Gairah Distorsi” dikerjakan sendiri oleh Bagus dari mulai penulisan lirik, produksi lagu, mixing, mastering, sampai artworknya. Penasaran seperti apa lagunya? simak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - “The Glide” ; Lagu Sarat Makna di Luar Narasi Cinta Remaja

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner