'Sisi Berbeda' Menjadi Momen Kembalinya Formasi Utuh Sound Of Karma

'Sisi Berbeda' Menjadi Momen Kembalinya Formasi Utuh Sound Of Karma

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Sound Of Karma

Lewat mini albumnya, Sound Of Karma menuliskan proses refleksi diri dalam merespon realita, hingga kesadaran akan segala sesuatu yang harus dilihat dari berbagai sisi.

Setidaknya ada dua hal yang biasanya menjadi fokus utama musisi dalam menciptakan lagu, pertama, dengan merespon apa yang mereka lihat atau dengarkan, dan yang kedua adalah merefleksikan apa yang mereka rasakan dari dalam hatinya. Untuk pola yang pertama, nama-nama musisi seperti Iwan Fals atau Slank misalnya, bisa menjadi contoh yang dirasa pas untuk penggambaran dari musisi yang merespon hal-hal yang mereka lihat atau dengarkan itu. Output dari musisi seperti ini biasanya berupa karya yang bertema sosial, karena apa yang mereka suarakan adalah potret yang mereka tangkap dari lingkungan sehari-hari.

Sedangkan untuk pola yang kedua, hal tersebut coba digambarkan oleh sebuah band bernama Sound Of Karma. Band ini menuliskan tentang proses refleksi diri dalam karyanya. Satu hal yang menjadi upaya mereka dalam merespon realita, yang kemudian menciptakan pola pikir baru, bahwa segala sesuatu harus dilihat dari berbagai sisi. Satu hal yang juga mendasari pemilihan single mereka, yang diberi judul sama dengan mini albumnya, “Sisi Berbeda”. Single ini dirasa sesuai dengan tema secara keseluruhan dalam mini album ini, yang diramu dalam lirik personal, namun bergaya puitis dan sarat makna.

Selain single berjudul “Sisi Berbeda”, mini album ini juga diperkuat oleh empat buah lagu lainnya seperti “Bebaskan”, “Sugesti Abadi”, “Sebatas Angan”, dan “Terilusi”. Lima lagu ini sudah bisa dinikmati sejak tanggal 23 November 2018 lalu, dimana debut EP band pop asal Bandung ini memanfaatkan teknologi digital dalam perilisannya. Selain itu, peluncuran EP ini merupakan momentum penanda mereka kembali ke ranah musik independen tanah air, pasca hiatus selama beberapa tahun.

Secara proses kreatifnya, EP Sisi Berbeda dikerjakan secara mandiri, dimana sebagian besar dilakukan di studio Ruang Hampa, dan penggarapan cover serta musik video dari beberapa single dalam mini album ini digarap oleh tim dari Sound of Karma. Satu hal yang kiranya bisa menjadi pilihan bagi pecinta musik tanah air, terlebih bagi pendengar yang menggemari permainan grup-grup musik pop dari Britania Raya era ‘90an.

Selain pencapaian di ranah kreativitas bermusiknya, EP Sisi Berbeda juga menangkap momen kembalinya formasi Sound Of Karma secara utuh, dimana sang gitaris, Je memutuskan untuk kembali bergabung dan memperkuat Sound of Karma, setelah sempat hengkang beberapa saat. Arnest (vokal), Aldi (bass), Je (gitar), Bayu (drum) dan Erfan (gitar) menjadi lima pilar termutakhir untuk Sound of Karma hari ini.

Sisi Berbeda dapat disimak melalui laman musik berbayar, seperti Spotify, iTunes, Deezer, Amazon Music dan Google Play. Sedangkan untuk video musik dari tiga single yang sudah dirilis terlebih dahulu, yaitu “Bebaskan”, “Sugesti Abadi” dan “Terilusi” juga dapat disimak di kanal YouTube milik Sound of Karma. Mini album ini juga akan dirilis dalam format fisik pada beberapa saat ke depan. Selain itu, Sound of Karma juga akan merilis album penuh perdana yang rencananya akan rampung dan disebar pada pertengahan tahun 2019.

BACA JUGA - Satu Tahun Berhibernasi, Words Worth Kembali Dengan Single "Wordless"

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner