Sink in The Blue Ocean Tumpahkan Emosi Kekecewaan pada Lagu “Call It a Day”

Sink in The Blue Ocean Tumpahkan Emosi Kekecewaan pada Lagu “Call It a Day”

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Sink in The Ocean

Lagu ini secara garis besar menceritakan tentang seseorang yang teringat kenangan pahit dikecewakan, dan mempertanyakan kesedihan yang terjadi

Musik memang selalu berhasil menjadi sebuah media ‘curhat’ bagi banyak manusia. Tak sedikit orang yang menumpahkan segala kesedihan pada sebuah lagu, yang setiap bebunyian dan lirik di dalamnya dapat melepas emosi. Sink in The Blue Ocean nampaknya mengamini hal tersebut. Kuartet emo asal Bandung yang terdiri dari; Buay (vocal), Faris (gitar), Yudha Azk (drum) dan Rievand (bass). Sink in The Blue Ocean memiliki makna tenggelam dalam lautan biru, yang mana merepresentasikan kesedihan serta emosi yang besar yang dimiliki manusia. 

Terbentuk pada akhir 2022, band bergenre emotional core ini merilis single pertama pada 19 mei 2023 yang berjudul “Call It a Day”. Lagu ini secara garis besar menceritakan tentang seseorang yang teringat kenangan pahit dikecewakan, dan mempertanyakan kesedihan yang terjadi. Lagu ini adalah representasi subjektif setiap personil akan emosi kekecewaan, atau dengan kata lain para personil menggunakan musik sebagai media pelampiasan diri.

Dari segi materi lagu dan sound, sink in the blue ocean mecoba melakukan pendekatan yang emosional dalam mengekspresikan emosi kekecewaan mereka. Perasaan tersebut mereka sampaikan melalui melancholic vocal line dan emotional scream yang dikemas dengan odd drum dan pola bass yang keras serta penggunaan distorted melodic pada riff gitar.

Single “Call It a Day” sudah dapat dinikmati di berbagai platform pemutar musik online kesayangan pembaca.

BACA JUGA - Bless The Knight Tampil dengan Amunisi Baru di Single Terbarunya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner