Single “Mati Tanpa Henti”, Pilihan Kematian Manusia Kertas

Single “Mati Tanpa Henti”, Pilihan Kematian Manusia Kertas

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Misteri terbesar dalam kehidupan adalah kematian, dan Manusia Kertas berupaya menelisiknya. Bertetangga dengan Rumah Sakit Jiwa Cisarua, Lembang, Bandung Barat menjadi ihwal lahirnya proyek solo seorang nihilis bernama Wisnu Octa Triandi. Menggunakan moniker Manusia Kertas yang mungkin sebagian pembaca sudah tahu, ia kembali lagi dengan rilisan teranyar single "Mati Tanpa Henti", sebuah lagu yang tidak memiliki alur cerita yang berkesinambungan satu sama lain dan setiap baitnya memberikan pilihan pada pendengar untuk bebas merefleksikan.

Misi utama dan pivotal terdapat di balik tema lagunya; Manusia Kertas ingin memberikan keleluasaan sepenuhnya kepada pendengar untuk bebas memilih untuk mati seperti apa. Single “Mati Tanpa Henti” jika didengarkan dari segi lirikal juga komposisi musik bisa dikategorikan sebagai musik ballad. Ia mencoba menceritakan tentang kematian yang bernegosiasi dengan manusia melalui ilmu pengetahuan, yang manusia gali untuk mencari penyebab kematian. Jadi, semakin manusia mengetahui pemicu kematian maka semakin bervariasi pula pilihan manusia untuk memilih cara matinya ingin seperti apa.

Manusia Kertas memang cenderung mengangkat isu-isu sosial dan hasil refleksinya terhadap objek. Seperti yang terangkum dalam karya-karya sebelumnya, di antaranya single "Ilusi Berlebih" (2019) dan album mini Nihil (2020), dirilis oleh Netrilis Records.

Sudut pandang bermusik Manusia Kertas tidak terlalu muluk-muluk. Ia hanya mengandalkan musik ambient dan emo sebagai penguat karakter. Meluapkan emosi dengan tatana alunan musik yang mengawang, kesan kelam dan lirik lirih yang ia senandungkan. Dihasilkan oleh permainan musiknya, di mana Manusia Kertas memainkan gitar dan melakukan teknik looping sambil bernyanyi.

Tidak ada alasan lain bagi Manusia Kertas selain berbagi emosi atas keseharian yang dijejaki melalui medium musik dan ia akan bermain musik sesuai apa yang diinginkan selaras dengan apa yang ia pikirkan serta rasakan. Ia pun nampaknya tidak terlalu risau apakah khalayak menyukai karyanya atau tidak.

Sampai sejauh ini, single “Mati Tanpa Henti’ baru bisa dinikmati via kanal YouTube Manusia Kertas Official. Selamat ber-refleksi.

BACA JUGA - Berdamai dan Bertamasya di dalam "Suaka"

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner