Single “Lantang Menentang” Menggenapkan Karya Disobey yang Ke-30

Sumber Foto : Diambil dari siaran pers Disobey

Tetap mempertahankan karakter yang menjadi ciri khas musiknya, Disobey menggenapkan karya Ke-30 nya dan berbicara dengan “Lantang Menentang” untuk bangkit dari keterpurukan

Mengawali debut dengan merilis sebuah EP pada tahun 2012, kemudian sukses meluncurkan 2 album penuh. Bukan perihal mudah dan waktu yang sebentar, sangat layak untuk diapresiasi perjalanan konsistensi bermusik Disobey selama 12 tahun berkarya, kini membawa mereka berhasil menggenapkan track ke-30 nya lewat perilisan single yang diberi judul “Lantang Menentang”.

Menghadirkan cerita yang menggugah semangat untuk hidup tentang motivasi bangkit dari keterpurukan atas seberat apapun rintangan yang menghadang, dengan rusuh mereka tajamkan melalui sepenggal lirik tegas “luka ini kujadikan energi, luapan amunisi tak terhenti, menantang ancaman, membungkam para pecundang”.

Gerombolan Hardcore yang beranggotakan Suryadi (Guitar), Wawan (Guitar), Karin (Vocal), Phorbi (Bass), Rio (Drum) masih tetap berusaha mempertahankan karakter musik mereka dengan menyesuaikan sekaligus menambah beberapa aransemen baru yang mereka ramu dari ketiga album mereka sebelumnya. Sehingga materi yang dibagung pada single “Lantang Menentang” ini tidak merubah ciri khas dari musik Disobey sebelumnya.

Salah satu hal yang menarik dari rilisan teranyarnya kali ini, single “Lantang Menentang” dirilis dengan 2 versi berbeda, dimana versi pertama dalam bentuk original song dan versi kedua dirilis tanpa teriakkan sang Frontwomen Karin atau kita kenal dengan istilah musik instrumental. Versi original single “Lantang Menentang” akan dirilis dalam format audio yang tersedia di berbagai platform music digital dapat diperdengarkan secara resmi pada tanggal 25 November 2022, serta akan dirilis dalam bentuk video musik pada kanal Youtube.

Sedangkan untuk versi instrumental single “Lantang Menentang” telah direncanakan akan dirilis dalam bentuk album. Sekaligus menjadi bocoran serta bukti Disobey akan produktiviasnya dalam berkarya.