Single “Dear Flamboyan” – Hadiah Untuk Para 'Playboy' dari SHORE Band

Single “Dear Flamboyan” – Hadiah Untuk Para 'Playboy' dari SHORE Band

Setelah sukses melepas dua single, produktivitas SHORE kembali dengan single terbaru mereka, “Dear Flamboyan”.

Sebelumnya mereka sudah meluncurkan dua single berjudul “I Dance All Over My Problem” dan “Jadikan Abadi Selamanya”. Sekarang karya ketiga SHORE meluncur dari album ketiga Dance Sing Mood bertajuk “Dear Flamboyan”.

Arti kata ‘flamboyan’ menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah adjektif bermakna sesuatu yang gemerlap nan serba megah. Arti lainnya sering merujuk pada konteks seseorang yang maskulin, kharismatik, berkarakter kuat, atau sosok sentral yang mampu mengikat minat. Maka dari itu, SHORE menggambarkan “Dear Flamboyan” dengan perjalanan cinta seorang playboy – secara umum diartikan sebagai pria yang dengan sengaja ‘menjaring’ beberapa wanita sekaligus, sebagai pasangan (jangka pendek). Contoh yang umum kita kenal sebagai playboy adalah sosok James Bond, Cristiano Ronaldo, Tony Stark, atau Giacomo Cassanova. Nama terakhir tertulis abadi dalam sejarah, sebab semasa hidupnya Cassanova pernah memacari 500 orang wanita – yup, lima ratus; ini bukan typo.

Sedangkan dalam perspektif kreasi SHORE, lagu “Dear Flamboyan” diadopsi dari kisah nyata seorang teman yang ditumpahkah ke dalam bentuk lirik. Ega Masha (vokal + penulis lirik), membayangkan menjadi seorang wanita lemah, yang tanpa daya harus jatuh cinta dengan seorang flamboyan. Artinya, tidak hanya wanita saja yang identik sebagai korban. Terkadang, seorang player atau flamboyan justru bisa juga wanita, di mana laki-laki yang menjadi korbannya.

Lagu ini dikemas apik. Dilengkapi nuansa dub-reggae, yang dialiri nada-nada minor. Belum lagi SHORE mencoba menambahkan unsur elektronik lo-fi, khususnya pada bagian beat drum. Di samping rilisnya single ketiga dari album ketiga ini, SHORE juga melepas video klip “Dear Flamboyan”, digarap produser muda, Keyko Roesman.

Berawal dari kesukaan Keyko akan single “Dear Flamboyan”, akhirnya ia memutuskan membuat vidio klip ini. Yang menarik dari pembuatan klip ini adalah ia merasa tertantang akan pencahayaan yang minim, saat acara live band berlangsung.

Sumber Foto: Bedoal Achmad Artwork

BACA JUGA - Seandainya Lagu Barasuara Jadi Soundtrack Fashion-Show

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner