Single “Amuk” Dari Ritus Siap Menamparmu Keras-keras!

Single “Amuk” Dari Ritus Siap Menamparmu Keras-keras!

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Ritus

Single “Amuk” dari Ritus diplot sebagai genderang pembuka untuk EP bertajuk ‘Ontran Ontran’ yang akan dirilis pertengahan tahun 2022 ini

Ritus adalah distorsi yang kencang, ritme yang tegas, suara bass garang dan drum yang solid, serta lirik juga voKal galak penuh amarah yang memadatkan kesemuanya. Menyalurkan seluruh  kemurkaan tanpa berniat mendompleng keagungan heavy metal tradisional. Tidak pula menjadi rip-off heavy metal progressive yang mengkiblat begitu saja  dari pengaruh band macam seperti Burnt by The Sun, Mastodon, Doomrider, Kylesa, Kingdom of Sorrow, DYS, Crowbar dan lainnya.

Segala macam pengaruh musik yang Ritus dapatkan kemudian mengerucut pada sebuah single berjudul “Amuk”. Single terbaru milik Ritus ini adalah bentuk luapan emosi yang menumpuk atas berbagai  permasalahan pelik yang dating silih berganti. Kidung yang tertambat pada lagu ini tercipta dari kumpulan cerita teman-teman serta pengamatan perilaku yang terjadi sehari-hari, baik di lingkungan kerja atau tempat selingkaran para personel Ritus.

"Curahan emosi akan masalah hidup yang kebanyakan orang hadapi hingga akhirnya berada di titik puncak dan meluap dalam sebuah amarah," ujar F.A.N vokalis Ritus.

Tak hanya berdasarkan cerita orang atau pengamatan, lirik lagu ini juga banyak terpengaruh oleh film, buku hingga komik.

"Lirik ini juga banyak terinspirasi dari film kolosal, film perang, komik laga yang tengah saya simak belakangan ini sehingga membantu dalam penulisan. Pengemasannya dibuat seperti cerita tadi dengan bahasa yang lugas,” imbuh F.A.N.

Menariknya, awak Ritus tidak berdomisili di satu kota yang sama. Terpencar, tetapi bukan berarti tidak menumpulkan semangat mereka mengolah karya. Bagi Ginanjar (Berbisa & eks Strider) pada gitar dan Putra (eks Strider) pada drum yang tinggal di Pandaan, Jawa timur,  lalu Upik (Lutif?) (Marka) pada Bass di Purwosari, Jawa Timur sedangkan (eks Neurosesick & Babirusa) pada vokal tinggal di Jakarta, membuktikan bahwa jarak bukan halangan. Sedari menit awal, lagu “Amuk” dari Ritus ini memang berniat menamparmu keras-keras.

Penggambaran “Amuk” bisa dilihat juga dalam artwork yang dibuat seniman bernama Primadya R.H yang juga drummer dari Berbisa. Digambarkan seorang pria yang menghunuskan pedang, mengamuk dan membabat semua orang yang menghadangnya.

Agar pesan didalam lirik lagu semakin tembus kepada khalayak pendengarnya, penggambaran “Amuk” bisa dilihat pada sampul karya seni single  tersebut, di mana peran seniman bernama Primadya R.H (yang juga penggebuk drum dari Berbisa-red) menggoreskan sosok seorang pria berkuda yang menebaskan atau sedang mengayunkan pedang, mengamuk, dan membabat semua orang yang menghadangnya.

Segi musikalitas, Ritus banyak mengambil referensi dari berbagai macam band heavy metal dengan sentuhan progressive namun tak ingin terpatok pada band tersebut apalagi berusaha untuk meniru.

"Untuk musik sendiri kita banyak terpengaruh dengan berbagai macam band, namun tak ingin dibilang mengiblat. Dari masing-masing inspirasi akhirnya dilebur dan dirancang sedemikian rupa," ujar Ginanjar gitaris Ritus.

"Kita mencampur aduk, meracik sedemikian rupa agar menjadi sebuah karya. Jika nanti dibilang mirip ini itu ya kita bebasin, kan itu sesuai dengan telinga dan penggambaran mereka akan musik kami," imbuh Lutfi.

Ritus berharap single ini bisa menjadi pelampiasan para pendengarnya akan segala keluh kesah atau masalah yang sering menghinggap.

"Semua orang pasti memiliki masalah dan semoga single ini bisa menjadi peluapan emosi mereka," ujar Putra.

Ritus yang dibentuk pada pertengahan 2021, di awal 2022 Ritus telah merekam 4 lagu yang rencananya akan dirilis dalam bentuk mini album berjudul Ontran Ontran, di mana di dalamnya berisikan lagu-lagu seperti “Akrobat Setengah Mati”, “Amuk”, “Kultur Kanibalis”, serta “Jagal Haus Darah”. Saat ini Ritus belum bernaung dalam label apapun dan  tengah mencari label yang merilis dalam format tape dan CD serta memiliki distribusi pemasaran yang luas. Single Amuk bisa didengarkan di akun Bandcamp dan di seluruh digtal streaming platform. Video animasinya juga bisa dilihat di channel YouTube Ritus.

BACA JUGA - Kenang Pusat Rekreasi Kota Palu, KB18 Lepas Single “Taman Ria”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner