Simak Tembang Rindu A la Unda Undi

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Unda Undi

Unda Undi mengobati kerinduan pendengar dengan mencurahkan perasaannya dalam lagu “Berpayung Rindu”, yang secara isian cerita bertemakan tentang kerinduan mendalam untuk sosok terkasih.

Bagi beberapa band atau kolektif musik, perilisan single kerap dijadikan sebuah momentum yang perannya dianggap sebagai perkenalan mereka kepada publik luas. Namun, tidak sedikit juga yang menjadikan momen perilisan single tersebut sebagai penanda kembalinya mereka setelah berhenti sejenak dari kegiatan bermusiknya. Seperti apa yang dialami oleh kolektif musik asal Malang, Unda Undi. Lebih kurang satu tahun paska merilis single terakhir mereka, “Serasa Bahagia”, Unda Undi kembali dengan single ke empatnya yang berjudul “Berpayung Rindu”, pada pertengahan Maret ini.

Single ini seakan menjadi jawaban Unda Undi untuk para penikmat karyanya, yang mengikuti karir Unda Undi dari tahun 2005 lalu. Lewat single ini juga Unda Undi mengobati kerinduan pendengar, dimana hal tersebut juga dicurahkan dalam lagu “Berpayung Rindu”, yang secara isian cerita bertemakan tentang kerinduan mendalam (dalam hal ini dikerucutkan pada sosok terkasih yang tak kunjung datang). Ditambahkan pula oleh mereka jika sosok terkasih dalam lagu ini tidak spesifik pada hubungan sepasang kekasih (yang berpacaran-red), namun juga bisa ditujukan bagi sahabat, orang tua, atau keluarga yang telah lama tidak dijumpai.

Untuk menguatkan penulisan lirik yang terbilang personal dan mudah dipahami tersebut, Unda Undi juga membalutnya dengan isian musik yang ringan dan easy listening, serta melodi yang tetap terdengar ceria, sebagai ciri khas dari band yang digawangi oleh Harsya (bas, vokal), Kiki (gitar, vokal), Helmi (gitar,vokal), Wira (drum), Boncell (tamborine, backing vocal), Dimastika, Laya, Clymontine & Eva (backing vocal) ini.

Band yang melambung dengan single “Pulsa Abis” di tahun 2005 ini kini merilis single terbaru mereka di bawah naungan GZZ Records. Seakan menambah suasana kekeluargaan yang ada di lagu ini, mereka menuturkan jika proses perekaman lagu “Berpayung Rindu” pun melibatkan beberapa rekan musisi asal Malang, seperti Derry Rith Haudin dari Coldiac serta Steffani BPM. Lagu ini direkam oleh Anas Kes di Monev Studio, dan mengalami proses mixing dan mastering yang diserahkan kepada Mahatamtama dari Coldiac.

Peluncuran single “Berpayung Rindu” di gerai digital ini bersamaan dengan perilisan video klip-nya yang digarap oleh sutradara Prialangga. Mengaku tertantang untuk menyesuaikan gaya penyutradaraannya dengan image Unda Undi yang terkenal slengean tapi sopan, Prialangga menerjemahkan rindu lewat adegan-adegan kocak dan plot dramatis .

Selain itu, karya visual ini juga memuat nilai sentimentil tersendiri, karena merupakan karya terakhir dari Almarhum Angga Adjie Prasetya (Sueb) sebagai anggota tim behind-the-scene video klip Unda Undi, sebelum ia berpulang setelah berjuang melawan kanker yang dideritanya. Unda Undi mengungkapkan bahwa mereka telah mempersiapkan promosi yang cukup matang bagi peluncuran single “Berpayung Rindu”, yang meliputi pemutaran serentak di seluruh radio-radio Jawa Timur dan beberapa radio di Pulau Jawa.