Simak Tanda Isyarat Pieter Anroputra Lewat Single “Suar”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Pieter Anroputra

Karya musik yang ditulis dan diproduseri oleh Pieter sendiri ini berisikan motivasi, harapan, kekosongan, sepi, pencarian jati diri, dan sisi introvert. Di mana hal itu seakan berbanding lurus dengan artian “Suar” itu sendiri

Penyanyi, penulis lagu sekaligus produser musik Pieter Anroputra kembali dengan materi terbaru. Bersama Shiela Sumayyah di rilisan single yang berjudul “Suar”, pendengar sudah bisa menikmatinya di seantero layanan digital gerai musik berbayar mulai Jumat 3 Juni 2022 lalu. Lagu ini juga mengusung tema semangat hidup sebagai kampanye utama yang menjadi inspirasi penulisan lagu ini.

Setelah kabar terakhir ia mengeluarkan EP Incurable Romantic: Can I Talk To You? Pada April 2021 lalu yang memuat empat lagu di dalamnya, 3 Juni 2022 kemarin Pieter Anroputra resmi berkolaborasi bersama Shiela Sumayah melahirkan lagu bergenre pop bernuansa chill jazz dan berdurasi panjang sekitar 9 menit 48 detik.

Karya musik yang ditulis dan diproduseri oleh Pieter sendiri ini tidak menceritakan suatu kisah tertentu, melainkan mewakili situasi tertentu di setiap baitnya, yakni motivasi, harapan, kekosongan, sepi, pencarian jati diri, dan sisi introvert. Secara artian sendiri “Suar” berbanding lurus dengan nyala api (suluh, pelita, obor) untuk tanda isyarat. Satu hal yang kemudian dirasa relate dengan sebuah harapan yang ‘menyala’ layakya cahaya.

Secara musik, pada bagian saksofon dibantu oleh Meschac Timothee Silalahi. Penulisan lagu, aransemen musik, dan proses rekaman hingga mastering digarap oleh Pieter sedangkan suara Shiela di rekam di studio Rekam Kamar. Durasi dari lagu ini berbeda dari kebanyakan lagu pop, 9 menit 48 detik. Lagu “Suar” ini adalah salah satu karya musik yang masuk dalam jajaran lagu-lagu Indonesia berdurasi panjang, tercatat sejak “Biru” dan “Putih” dari album Sinestesia milik Efek Rumah Kaca rilis tahun 2015 lalu.