Simak Musikalisasi Puisi Lintas Negara Dari Dersana

Simak Musikalisasi Puisi Lintas Negara Dari Dersana

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Dersana

Lagu “Lima Sembilan” merupakan karya alih wahana dan kolaborasi Dersana bersama penyair asal Malaysia bernama Rosman Md Shah, yang kemudian divisualkan oleh Susilo Raharjo. Seorang sineas muda asal Kendari.

Tidak banyak kelompok yang memilih musikalisasi puisi sebagai identitas karyanya, karena mungkin dinilai segmented, dan kurang popular. Namun hal tersebut tidak membuat Dersana, sebuah kelompok musik asal Kendari, Sulawesi Tenggara menyurutkan niatnya untuk membuat genre ini muncul ke permukaan. Hal ini terbukti dengan diluncurkannya video musik perdana mereka untuk single berjudul “Lima Sembilan”, yang dirilis bertepatan dengan hari Natal, 25 Desember 2018 lalu, bertempat di Rumi Coffee Kendari. Lagu “Lima Sembilan” merupakan karya alih wahana dan kolaborasi Dersana bersama penyair asal Malaysia bernama Rosman Md Shah.

Lebih jauh tentang kolaborasinya dengan Rosman, gitaris Dersana, Topan menuturkan jika sekitar akhir bulan September 2017, Rosman melihat penampilan Topan di “Panggung Revolusi sewaktu Rosman berkunjung ke Kendari. Setelah itu Topan dihubungi Rosman dan dimintai untuk menggarap lima buah musikalisasi puisi dari buku antologinya, Lima Sembilan. Hal tersebut juga diamini oleh sang vokalis Dersana, Riqar Manaba, dimana menurutnya tawaran dari Rosman tersebut mereka eksekusi bersama Topan ditengah pengerjaan cover  lagu-lagu daerah Sulawesi Tenggara di studio rekaman.

Untuk video musiknya sendiri, “Lima Sembilan” disutradarai oleh Susilo Raharjo. Seorang sineas muda Kendari peracik film "Suara dari Pesisir", yang dibantu oleh Khaedararman sebagai DOP & Editor. Dalam pengerjaan video musik tersebut, Dersana juga berkolaborasi dengan aktor Achmad Zain, pendiri Teater Sendiri, yang telah mementaskan monolog bertajuk "Kesaksian" dibeberapa wilayah Indonesia, dan dua kali di Malaysia. Selain itu dalam penggarapan video musik “Lima Sembilan”, melibatkan juga Zul Saranani, Budur Rahman, Azhar, dan Askar Baiduri di departemen artistik. Serta wardrobe oleh Riska Ayu, Amir Malik, dan Julie Artanty Kaimuddin.

"Saya tertantang menerima tawaran kolaborasi ini karena gagasannya menarik. Tugas saya adalah bagaimana menampilkan secara visual sebuah puisi yang telah menjadi lagu, yang kemudian diinterpretasikan lagi melalui teater monolog. Soal apakah saya berhasil atau tidak, saya lepaskan ke penonton untuk menilai", ungkap sutradara Susilo Rahardjo.

Dersana merupakan project sampingan dari Riqar Manaba (vokalis Ujung Titik) dan Topan Megabayu (gitaris Vibra). “Lima Sembilan” adalah salah satu lagu dari sembilan lagu mereka yang tergabung dalam album yang bertajuk Dua Ranah.

BACA JUGA - Foolish Commander Menutup Rangkaian SZN lewat 'The Undying Recital'

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner