Simak Karya Terbaru dari Parkdrive yang Terinspirasi Isu SARA di Negeri Ini

Simak Karya Terbaru dari Parkdrive yang Terinspirasi Isu SARA di Negeri Ini

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Parkdrive

Parkdrive kembali berkomitmen melahirkan karya baru lewat single berjudul “Cahaya”, yang mengangkat cerita tentang sang Gubernur Jakarta yang kala itu terkait kasus penistaan agama.

Lebih dari satu dekade berlalu, tepatnya tahun 2005, Parkdrive memulai debut mereka dengan album yang berjudul sama dengan nama bandnya, Parkdrive. Album tersebut melahirkan single berjudul “Sekedar Cerita”, yang langsung mendapat sambutan hangat dari para penggemar musik & media. Hebatnya lagi, hanya dalam waktu 5 hari single tersebut berhasil menjadikan Parkdrive sebagai MTV Exclusive Artist di bulan Agustus 2005, bahkan lagu tersebut merupakan salah satu lagu yang sering diputar dan masuk ke top chart acara musik, baik TV maupun Radio.

Dengan menggabungkan isian musik Jazz, Pop, R&B, soul, funk dan Brazilian Rhythms mereka konsisten menjadikan itu sebagai identitas karyanya, dan membawa Parkdrive ke pencapaian karir berikutnya, dimana pada awal tahun 2007, musik yang mereka suguhkan menarik perhatian major label Universal Music untuk melakukan kerjasama distribusi nasional, dan membuahkan sebuah album Repackage, setelah sebelumnya mereka merilis secara independen lewat label Demajors. Album Repackage ini sendiri melahirkan single “Biarkan”, yang sekali lagi membawa Parkdrive sebagai MTV Exclusive Artist of the Month.

Selang 11 tahun sejak Parkdrive merilis albumnya, tahun 2018 ini Parkdrive memutuskan untuk menemukan kembali jejak langkah mereka, dan kembali berkomitmen untuk melahirkan karya baru, yang salah satunya tergambar lewat single berjudul “Cahaya”. Sebuah lagu yang ditulis dan dikomposisi oleh Parkdrive pada akhir November 2016 ini mengangkat cerita mengenai sang Gubernur Jakarta yang kala itu terkait kasus penistaan agama. Hal tersebut menurut mereka telah menciptakan sebuah suasana yang mencekam di seluruh Indonesia, hingga banyak masyarakat yang sampai hari ini merasa bahwa hasil akhir dari persidangan tersebut sangat tidak adil, karena dipengaruhi dengan kepentingan-kepentingan politik, dengan menyangkut-pautkan hal SARA.

Mereka juga menambahkan jika pada masa itu, kemarahan publik tidak dapat dielakan dan perasaan negatif ada di mana-mana, hingga membuat negara seperti terpecah belah, dan masyarakat dari kedua kubu cukup vokal dengan pendapat mereka, yang sering kali dibumbui dengan berbagai emosi. Keadaan seperti itulah yang melatarbelakangi para anggota band Parkdrive untuk berkumpul kembali, dengan sebuah tujuan menciptakan sebuah karya yang bisa menyinari aura positif terhadap tragedi yang telah terjadi, hingga terlahirlah lagu “Cahaya”. Secara isiannya, lagu ini berbicara tentang kesetaraan dan ‘harapan’ masa depan yang lebih baik.

Dalam proses kreatifnya, di lagu ini Mikuni bekerjasama dengan Olive sebagai vokalis Parkdrive, untuk menciptakan harmonisasi nada yang saling mengisi. Selain itu, beberapa musisi juga terlibat dalam pembuatan lagu “Cahaya” seperti Barry Likumahua, Kitut, dan masih banyak lagi. Lagu “Cahaya” sendiri sudah bisa didengarkan di seluruh platform music digital pada bulan November 2018, dan menjadi salah satu lagu yang terpilih untuk album ost. ‘A Man Called Ahok’, yang tayang di bioskop di bulan yang sama.

BACA JUGA - 'Sisi Berbeda' Menjadi Momen Kembalinya Formasi Utuh Sound Of Karma

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner