Simak Dua Bagian Menarik Dari Album Terbaru Kurosuke!

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Kurosuke

Kurosuke menjelaskan bahwa album The Tales of Roses & Wine terbagi menjadi dua bagian, Honeymoon Phase dan Intimacy Phase.

Sebuah album bisa dibilang merupakan muara seorang musisi dalam mewadahi karya-karyanya. Pun begitu dengan yang diamini oleh solois asal Jakarta, Christianto Ario Wibowo, atau lebih dikenal dengan moniker Kurosuke. Setelah merilis beberapa singlenya ke permukaan, Kurosuke resmi meluncurkan album terbaru miliknya yang berjudul The Tales of Roses & Wine pada akhir Oktober lalu.

Album yang diproduseri oleh Kurosuke dan Enrico Octaviano ini berisi delapan lagu yang bercerita tentang romantisasi kehidupan dan segala impuls yang ada di dalamnya. Kurosuke menjelaskan bahwa album The Tales of Roses & Wine terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama terdiri dari lagu “The Tales of Roses & Wine I”, “Moscato”, “Roses”, “Little Joy”, yang disebutnya sebagai Honeymoon Phase . Kemudian bagian kedua yang disebut sebagai Intimacy Phase terdiri dari lagu “The Tales of Roses & Wine II”, “Wine”, “Tender”, dan “Half The Sky”.

Lebih jauh bercerita tentang albumnya, menurut rilisan pers yang DCDC terima, pada bagian pertama dalam albumnya bercerita mengenai perasaan bahagia, positif, dan berbunga-bunga, seperti jatuh cinta untuk pertama kalinya. Sedangkan untuk bagian kedua, Kurosuke mengisahkan tentang fase lanjutan; membangun keintiman, mengalami kegelisahan dan keraguan, hingga penghargaan terhadap wanita.

Sementara dalam segi musik, album The Tales of Roses & Wine mengambil romantisme Eropa dan Indonesia pada era ‘80-an yang berwarna dan bergejolak, hingga kemudian dilebur sensibilitasnya menjadi indie pop. “The Tales of Roses & Wine dipilih menjadi judul karena dirasa mewakili keseluruhan cerita di balik tiap lagu. Sebuah manifestasi pergelutan batin,” tutup Kurosuke.

Menariknya lagi, dalam album yang dirilis oleh Berita Angkasa ini Kurosuke memainkan sebagian besar instrumen yang ada di dalamnya; dengan dibantu oleh Enrico Octaviano pada perkusi, Rishanda Singgih pada bass, serta Natasha Rosanie dan Jonathan Harahap pada vokal latar.