Siluet Berbalut Distorsi Yang Menghajar Panca Indera

Siluet Berbalut Distorsi Yang Menghajar Panca Indera

Pencahayaan yang minim dalam video klip tersebut menunjang citra yang ingin ditunjukan oleh Griffith, dalam estetika riuh rendah komposisi musiknya

Minggu, 19 November 2017 lalu, Griffith merayakan peluncuran single perdana sekaligus merilis video clip yang berjudul “Lost in Minute” di Classic Club, Sukabumi. Acara peluncuran single perdana ini dihadiri oleh Abah Andris (Nectura), Gan Gan (Forgotten), Andri (Infamy) dan Abbay (ex-Puppen).

Dalam lagu "Lost in Minute" sendiri menceritakan tentang seseorang yang bisa berubah dengan cepat oleh suatu masalah. Bisa itu kedudukan, drugs, dan lain-lainnya, sehingga membuat seseorang menjadi sombong karena kedudukan, bunuh diri karena ada masalah, dan tanpa sadar melakukan tindakan kriminal karena drugs atau tekanan masalah.

Dalam video klip ini Griffith hadir lewat bayangan siluet, yang fokus menunjukan penampilan mereka sesuai posisinya dalam band. Dari detik ke sepuluh yang dibuka oleh sang vokalis dengan teriakan parau nya, mempertegas cahaya yang ada dibaliknya, dan menjadikan itu sebuah visual yang cukup provokatif mengajak pendengarnya ada dalam sabda sang vokalis Farmin, untuk ikut larut dengan musiknya.

Pencahayaan yang minim dalam video klip tersebut menunjang citra yang ingin ditunjukan oleh Griffith, dalam estetika riuh rendah komposisi musiknya. Hal ini menjadikan mereka seperti sekumpulan yang terbuang, dan ingin balas dendam dengan memekikan kemarahannya lewat musik. Adanya kolase gambar yang seirama dengan ketukan teknik double pedaI pada drumnya, jadi punya nilai estetika tersendiri. Dengan treatmen pengambilan gambar yang simple, straight to the point , tanpa banyak ornamen yang berbelit-belit, membuat video klip ini cukup bisa menggambarkan musik yang dibangun band ini.

Pembuatan video clip ini di kerjakan oleh @IdeeXcreative, dengan memakan waktu sehari berlokasi di base camp mereka yang di sulap sedemikian rupa menjadi sebuah arena berupa siluet, dengan balutan cahaya minim yang mengedepankan estetika distorsi yang nendang, menghajar tiap-tiap panca indera yang menyaksikan video klip tersebut. 

Foto diambil dari fanpage Facebook Griffith

BACA JUGA - Penantian Dua Dekade Sang Pionir Speed Metal Kota Bandung

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner