Siapkan Kuping Kalian Untuk Suguhan Eksplorasi Maksimal Dari Belantara!

Siapkan Kuping Kalian Untuk Suguhan Eksplorasi Maksimal Dari Belantara!

BELANTARA ingin membebaskan diri dalam bermusik, dan juga melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan dengan band-band mereka sebelumnya.

Unit musik cadas asal kota Bogor, BELANTARA, terbilang baru dan segar dalam skena musik cadas Indonesia. Band yang memadukan musik heavy metal dengan nuansa rock progresif, riff-riff sludge metal yang berat, dan juga sedikit black metal dalam materinya ini, seakan tidak takut dengan eksperimentasi dan eksplorasi musikal, yang mereka buktikan dalam rilisan album barunya.

Dari rilisan pers yang DCDC terima, yang diwakili oleh gitaris Renaldi A. Rimbatara (pernah terhitung sebagai gitaris band metal core, Straight Out) menuturkan jika BELANTARA ingin membebaskan diri dalam bermusik, dan juga melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan dengan band-band mereka sebelumnya.

Merekam dan merilis demo pertamanya pada tahun 2014, berbuah hasil yang baik bagi BELANTARA, yang mendapat respon cukup baik dari banyak penggemar musik cadas di tanah air. Namun BELANTARA tidak berhenti disana saja, akan tetapi mereka melanjutkan menulis, bereksperimen, serta merekam lagu-lagu yang akhirnya rampung sebagai debut album mereka, Communion. Dalam penuturannya, band yang terdiri dari Renaldi, Septian Maulana (vokalis yang pernah tergabung di band SiksaKubur), dan Supriono (drum) berbicara tentang ketidakseimbangan fungsi hubungan manusia dengan manusia lainnya, atau pun dengan alam melalui perspektif spiritual, dan juga bagaimana menjadi manusia di album ini.

Sedangkan untuk pengerjaan albumnya sendiri menurut mereka dikerjakan cukup lama karena berbagai eksperimen serta eksplorasi musikal yang mereka buat. Namun hal itu berbuah hasil memuaskan, dengan isian lagu serta kematangan mereka mengolah musik di album ini, yang makin lengkap dengan kolaborasi musisi-musisi cadas lainnya di album ini, seperti drummer Adhitya Perkasa dari SiksaKubur di lagu "Nalam Rimba”, serta gitaris Biman dari Rajasinga di lagu "Latar Kendali". Menariknya tidak hanya musisi yang ikut berkolaborasi di album ini, BELANTARA juga bahkan berkolaborasi dengan teman-teman dari Teater Lentera dalam lagu "Holy River: The Bathyalpelagic".

Album yang dirilis dalam format CD pada tanggal 12 Juli 2018 lalu di bawah label Lawless Jakarta Records ini, berisi 9 lagu yang sudah pasti akan menghempaskan kalian dengan heaviness ala Supriono [drum] | Septian Maulana [vokal] | Renaldi A. Rimbatara [gitar], tiga orang yang tergabung dalam band berbahaya, BELANTARA.

BACA JUGA - "Hollow Eyes" Rilisan Terbaru dari Band Kota Hujan, Belantara

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner