Seven Seventy Hadir Dengan Semangat Baru Lewat EP ‘FALA AMO’

Seven Seventy Hadir Dengan Semangat Baru Lewat EP ‘FALA AMO’

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Seven Seventy

EP ‘FALA AMO’ ini memiliki empat nomor lagu yang secara keseluruhan komposisi musiknya terinspirasi dari beberapa band ternama

Bicara seputar luasnya belantika musik Indonesia, maka Kota Malang patut masuk dalam nominasi tempat penghasil musisi terbaik. Hal itu terbukti dari banyaknya musisi berkualitas yang lahir di Kota Malang. Seakan tak pernah berhenti, kini Kota Malang kembali melahirkan talenta baru bernama Seven Seventy yang kini resmi merilis debut EP, FALA AMO.

Mengambil judul dari bahasa Portugis yang berarti ‘bicara cinta’, EP tersebut mampu menjadi medium bagi ke empat pemuda dari band tersebut untuk menuangkan lirik, serta menjadi wadah dari inspirasi musik mereka yang tertuang dalam empat nomor lagu di dalamnya. Terdiri dari lagu “Hurricane”, “Where Did You Go?”, “Death Arrives Monday Night”, dan “She’s You”, EP ini menjadi rilisan kedua bagi Seven Seventy setelah sebelumnya menelurkan single “Ler Me” di awal 2022. Bukan menjadi hal mudah bagi band yang digawangi oleh Dimas a.k.a Ayam (gitaris/vokalis), Kevin (gitar), Ajar (keyboatd), dan Reza (bassist) dalam menggarap FALA AMO ini.

Tantangannya terletak di pembuatan aransemen dan bagaimana merepresentasikan sebuah lirik menjadi nada. Apalagi kita mempunyai selera musik yang berbeda-beda. Lewat EP ini kita mencoba menggabungkan selera musik masing-masing personil menjadi sebuah kesatuan yang diwakili oleh 4 lagu di dalamnya,” ujar band indie pop tersebut.

Lebih dalam tentang EP FALA AMO ini, ke empat lagu di dalamnya memiliki pengaruh dan eksplorasi musik yang berbeda satu sama lain. Dimulai dari “Hurricane” yang terpengaruh oleh musik surfrock, “Where Did You Go?” kental dengan sentuhan Britpop, “Death Arrives Monday Night” yang lebih pop melankolis berpadu dengan Britpop pertengahan 2000, hingga “She’s You” yang sedikit menunjukkan pengaruh power pop. Seven Seventy mengaku banyak terinspirasi dari beberapa musisi ternama seperti Arctic Monkeys, Reality Club, hingga The Panturas dalam mengulik sound serta elemen di EP ini. Dari sisi lirik, para personil mengutarakan bahwa materinya banyak diambil dari pengalaman pribadi mereka.

Bisa dibilang liriknya mencerminkan hidup kami. Karena sebagian besar dari kami pernah mengalami atau memiliki masalah yang dijabarkan di EP ‘FALA AMO’ dan kemudian kami angkat jadi materi di album ini,” tutur band yang namanya terinspirasi dari kode ‘770’ yang berarti ‘menciummu’ itu.

Perilisan digital ini juga diharapkan dapat membawa karya Seven Seventy ke khalayak lebih luas lagi. Kedepannya, tidak menutup kemungkinan band ini dapat mempromosikan EP ini dari panggung ke panggung.

“Kita ingin mengajak para pendengar untuk mengeksplorasi rasa dalam suatu cerita cinta lewat EP ‘FALAAMO’. Karena tujuan kami adalah agar para pendengar dapat menikmati lagu untuk mewakilkan perasaan dan semoga Seven Seventy bisa melakukan hal itu,” tutup mereka. EP FALA AMO ini sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital.

BACA JUGA - Kembali Tunjukan Eksistensinya, Circarama Hadir Kembali Dengan“Riddle”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner