Setelah 41 Tahun Berlalu,  Album Ken Arok Dirilis Ulang dalam Format Vinil Secara Terbatas

Setelah 41 Tahun Berlalu, Album Ken Arok Dirilis Ulang dalam Format Vinil Secara Terbatas

Sumber foto : Press release La Munai Records

La Munai Records berharap dengan dirilisnya album ini dapat menjadi sarana nostalgia bagi para pendengar Harry Roesli Gang, serta dapat menambah referensi musik nusantara bagi pendengar muda.

Setelah 41 tahun album Ken Arok dirilis pertama kali oleh Eterna Records pada tahun 1977, dalam bentuk kaset, La Munai Records merilis ulang album Ken Arok dari Harry Roesli Gang, dalam format vinil, secara terbatas (333 copy), pada 20 Mei 2018. Hal ini bukan yang pertama bagi La Munai Records merilis album Harry Roesli Gang, setelah sebelumnya, pada 17 Maret 2017 lalu, label ini juga merilis album pertama Harry Roesli Gang berjudul Philosophy Gang dalam format vinil, yang dirilis dan didistribusikan di beberapa negara bagian Asia dan Eropa Barat. Rilisan ulang Philosophy Gang mendapat atensi masyarakat yang cukup baik di dalam negeri, maupun mancanegara.

Album yang masuk jadi salah satu dari trilogy album Harry Roesli Gang  ini (Philosophy Gang, Titik Api, Ken Arok) dimaster ulang oleh Carvery Cuts, London, agar memiliki kualitas suara yang lebih baik. Album yang berada di posisi sepuluh dalam 150 Album Terbaik versi sebuah majalah musik ternama ini, sebenarnya dikonsepkan untuk menjadi musik latar opera, dan menjadi album ketiga yang dirilis oleh Harry Roesli Gang. Ken Arok merupakan pagelaran musik opera pertama di Indonesia yang dipentaskan pada 12 April 1975 di Gedung Merdeka Bandung.  

Sebelum album kedua Harry Roesli Gang, Titik Api dirilis pada tahun 1975, pagelaran musik Ken Arok telah dipentaskan. Adapun demikian, musik dalam Ken Arok sebenarnya tidak dimaksudkan untuk direkam dan dirilis. Baru pada tahun 1977, perusahaan rekaman Eterna Records menawarkan untuk merilis musik yang ada di dalam opera Ken Arok menjadi sebuah album tunggal. Jadi, sebenarnya, musik Ken Arok telah “lahir” terlebih dahulu sebelum album kedua Harry Roesli Gang (Titik Api), yang direkam pada tahun 1975. Lamunai Records menuturkan lewat rilisan pers yang DCDC terima, album Ken Arok ini merupakan album yang sebaiknya dihadirkan kembali setelah Philosophy Gang dirilis, dan mereka juga berharap dengan dirilisnya album ini dapat menjadi sarana nostalgia bagi para pendengar Harry Roesli Gang, serta dapat menambah referensi musik nusantara bagi pendengar muda.

Harry Roesli Gang “Ken Arok 1977” :

  • Harry Roesli
  • Hari Pochang
  • Yanto Soejono
  • Didi Pete
  • Imank
  • Hanny Verplak
  • Adhi (Giant Step)
  • Albert Warnerin (Giant Step)
  • Kang Entang
  • Kania Roesli
  • Lenny

BACA JUGA - Eksplorasi Musik White Lemon Delirium Lewat Dua Single Terbarunya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner