Sepuluh Tahun dari Rilisan Terakhir, Club Eighties Kembali dengan

Sepuluh Tahun dari Rilisan Terakhir, Club Eighties Kembali dengan "Cahaya"

Foto didapatkan dari siaran pers.

Lima album: Clubeighties (2001), 1982 (2003), Summer 83 (2005), Summer Move On (2007), 80 Kembali (2009) dan satu album Summer 83 yang didaur ulang, sudah dirampungkan Club Eighties selama perjalanan mereka bermusik. Kini, deretan album ini harus berbagi tempat dengan kemunculan mini album terbaru, #september1985.

Selama sepuluh tahun Club Eighties tidak mengeluarkan single setelah album terakhir mereka 80 Kembali dirilis tahun 2009. Sebuah rentang waktu cukup lama untuk tidak menyapa para penggemar nuansa 80-an yang selalu identik dengan balutan tuts-tuts pop instrumen synthesizer dalam setiap karya musik mereka. Kini, Club Eighties yang terdiri dari Cliffton Jesse Rompies (gitar, program) Lembu Wiworojati (lead vocal) dan Yton (keyboard, synth) berhasil melewati lorong panjang hingga akhirnya mereka menemukan cahaya terang di penghujung September 2019 dan diikuti dengan reuni emosional pada awal Oktober 2019 lalu.

Dua dekade berlalu, untuk pertama kalinya Club Eighties merilis single dalam format digital. Lagu "Cahaya" dipercaya menjadi pembuka jalan terang menuju sebuah album  minibertajuk #september1985 - ciri khas dari Club Eighties pada setiap rilisan albumnya menyematkan angka 8 atau bertema tahun '80an.

Dalam siaran persnya, Club Eighties mengakui bahwa untuk membuat musik mereka tetap konsisten dengan ruh-nya tidak sesederhana yang dibayangkan. Dengan diproduseri oleh Wijaya Jaya (ex gitaris Roxx) serta dibantu oleh Wima (J-Rocks) dalam pengisian bass, Club Eighties memanfaatkan rumah kedua mereka di Gadjah Studio dan juga menyerahkan mixing di tangan sang pemilik studio, Jaya (ex Roxx) yang diharapkan akan kembali menjajakan irama lantai dansa berbalut pop synth di tengah kepenatan dunia musik yang penuh distraksi ini.

Lewat "Cahaya", pendengar akan diantarkan menuju ruang yang jauh menembus batas waktu. Menemani kita dalam pekatnya malam dan gelapnya sudut di ruang inspirasi. "Cahaya" dalam yang positif akan meracuni pikiran kita dengan jutaan warna imajinasi.

“Lagu ini menceritakan tentang kita, manusia saat menemukan satu pengalaman baru yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Saat manusia jatuh cinta yang luar biasa hebat. Saat manusia menemukan energi positif, seakan menemukan zat adiktif yang memicu bahagia kita untuk terus bereaksi terhadap sekeliling,” ungkap Club Eighties dalam isi siaran persnya.

Apapun tantangannya, Club Eighties mengucapkan selamat menikmati sajian terbaru dari mereka berjudul "Cahaya" yang bisa dinikmati di semua layanan pelantar musik digital per 26 september 2019. Semoga "Cahaya" dapat menjadi penerang untuk semua pecinta musik Indonesia.

BACA JUGA - Menapaki Karir Solonya, Kallula Merilis Single “This Love”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner