Seperti Apa Tampilan Situs Kota Tua Malang Dalam Videoklip Band Indie-Rock Shewn?

“Memilih kota tua untuk dapat lebih berekspresi lebih melalui teriakan penuhnya”

Setelah mengalami masa penjajahan di masa lampau, Indonesia banyak meninggalkan berbagai kisah melalui kejadian tersebut berupa artefak. Salah satunya, bangunan yang dulunya berdiri kokoh  yang kini kerap dijadikan situs wisata untuk membuka kembali sejarah yang oleh orang banyak selalu diistilahkan berupa kota tua.

Selaras dengan hal tersebut, unit indie-rock bernamakan Shewn asal kota Malang, memilih situs kota tua untuk menggarap sebuah videoklip terbaru berjudul “ Sun/Shine”. Dalam materi tersebut, Shewn berhasil menarik minat pendengar musiknya melalui teriakan emo post-hardcore yang meluap-luap dari sang vokalis. Jika disimak secara sekilas hampir serupa dengan musik yang diusung oleh Beeswax, Senja Dalam Prosa, dan lainnya. Namun yang membuat unik dalam video tersebut selain menggunakan situs kota tua berupa gedung-gedung tak layak pakai, juga dari segi ketukan drum yang sangat cathcy walau dengan tempo yang pelan.

Sebelumnya Shewn sempat merilis debut albumnya bertajuk At Home Drowning yang berisikan 7 lagu didalamnya, dan video klip ini merupakan salah satu rentetan dari daftar lagu yang terdapat dialbum tersebut dan merupakan video klip perdana yang dihadirkan oleh Shewn. Visual dalam video tersebut secara terpampang memperlihatkan suasana yang selaras dengan musik mereka, lokasi tersebut terletak di sekitaran kota Malang sendiri.

Dalam proses dalam penggarapan video klipnya, Shewn dibantu oleh salah satu Production House bernamakan Levicor Production yang hanya membutuhkan waktu sebulan hingga selesai.  Shewn yang digagas oleh Ekki (vokal), Ravaeizal Sayoga (gitar), Endar (gitar), Afif (bass) dan Rio (drum) mencoba menghadirkan indie-rock yang baru dikuping para pendengar musik tanah air.