Seperti Apa Nostalgia Cinta Masa Lalu? Temukan di Single Terbaru Halunan

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Halunan

Single "Arogansi" bercerita tentang wanita dari kisah masa lalu seorang pria yang telah menyia-nyiakan perasaan tulusnya yang kini hadir kembali untuk mencoba masuk ke dalam hidup sang pria

Pergerakan industri musik di Indonesia kini tengah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Sudah banyak band-band baru yang mulai tampil menunjukan kualitasnya, dengan karya-karya yang selalu bisa menarik perhatian. Halunan adalah salah satu band pendatang baru yang kini mulai produktif menelurkan karya-karyanya. Terbentuk tahun 2020, Halunan adalah grup musik asal Depok yang beranggotakan Ragil Pangestu (vocal & gitar), Firmansyah (gitar), Verrendito Reforyandi (bass) dan Khosyi Nanda (drum). Halunan mengusung musik pop dengan nada-nada riang yang timbul dari keresahan dan pengalaman pribadi tiap personil pada karyanya.

Halunan sendiri berasal dari kata “Haluan” dan “Alunan”, dua kata yang menjadi pondasi terciptanya musik Halunan. Haluan berarti arah dan tujuan, di mana berkarya dan menciptakan musik menjadi tujuan bersama dan Alunan berarti irama yang dimaksudkan sebagai karakter tiap personilnya. Haluan memiliki makna yaitu grup musik yang terdiri dari masing-masing karakter yang kemudian membangun dan melebur bersama untuk sebuah tujuan, yaitu menciptakan karya lagu yang dekat dengan kehidupan dan menjadikan musik-musiknya sebagai sound track di setiap perjalanan hidup seseorang.

Akhir tahun 2021 ini Halunan melahirkan sebuah karya sekaligus single perdana bertajuk “Arogansi”. Setelah menjalani workshop materi yang berlangsung kurang lebih satu tahun, akhirnya karya inipun rampung dan memenuhi ekspektasi dari semua personil Halunan. Lagu ini sejatinya merupakan karya pertama yang diciptakan oleh Halunan. Ditulis oleh Ragil (vokal,gitar) baik dalam segi lirik maupun musik dan diproduseri langsung oleh personil Halunan sendiri.

"Arogansi" bercerita tentang wanita dari kisah masa lalu seorang pria yang telah menyia-nyiakan perasaan tulusnya yang kini hadir kembali untuk mencoba masuk ke dalam hidup sang pria yang telah memiliki kehidupan lebih baik. Namun, bukan cinta sejati yang dikejar oleh wanita itu melainkan materi dunia yang ingin digapai. "Arogansi" menjadi sikap yang ia terima dari pria tersebut karena kesadaran sang pria bahwa wanita itu tidak benar-benar mencintainya. Seutas lirik yang bertuliskan "Jika kau mau bersabar dan melihat, aku tumbuh membuat mu bisu" menegaskan bahwa seandainya sang wanita tulus dan mau berjuang bersama, maka kesuksesan pasangannya saat ini tidak akan membuatnya menyesal dan menerima sikap arogan dari sang pria. Penasaran? Simak lagunya melalui tautan di bawah ini.