Seperti Apa Musik MLG Sound? Temukan Jawabannya di EP Terbaru Slowright

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Slowright

Dalam mini album yang diberi judul 'BELIEVE' ini, Slowright berkolaborasi dengan beberapa musisi diantaranya MetzDub “Dubyouth”, Awkey dan Lola Mahero (DJ)

Tahun 2004 menjadi catatan penting bagi skena musik ska Malang, di mana pada era itu band ska dari Malang, Youngster City Rockers sempat mengharubiru dan menjadi yang paling diperbincangkan di skena musik Malang saat itu. Sempat merilis single “Hujan” via DoggyHouse Records pada bulan Juli 2017 band ini kemudian memutuskan vacum untuk sementara waktu.

Selang tiga tahun kemudian, para personil yang terdiri dari Lucky (vokal), Jono (drum), Raja (gitar) Aria Black (trombone), Baihaqi (trompet), serta Peter Rahmani (Bass) membentuk Slowright pada 10 Oktober 2020 bersama. Slowright sendiri adalah penggalan kata yang bisa di artikan let it flow (mengalir), take it easy dan relax, yang di kutip dari bahasa slang keseharian.

Satu tahun paska memutuskan untuk mewadahi kreasi bermusiknya di band Slowright mereka kemudian merilis single “Satu” dibarengi dengan launching di kota sendiri, lalu lanjut promo tour ke Yogyakarta. Di kota inilah mereka dipertemukan dengan DoggyHouse Records yang kemudian bekerjasama untuk merilis single “Jejak” via kanal digital pada 4 Juni 2021.

Perilisan dua single tersebut nampaknya tidak membuat Slowright berpuas diri terlalu dini. Hal ini terbukti kala mereka memutuskan kembali masuk studio untuk sebuah mini album. Dalam EP ini Slowright mencoba meramu sesuatu yang tidak biasa dari musik ska kebanyakan di Indonesia. Hal ini dilatari oleh setiap personil yang memiliki pengaruh musik berbeda-beda, mulai dari Ska, Reggae, Dub, Pop, Jazz, Swing, Rap dan Groove DnB. Semua itu dipadukan tanpa menghilangkan benang merah dari unsur ska itu sendiri.

Dalam mini album yang diberi judul BELIEVE ini, Slowright berkolaborasi dengan beberapa musisi diantaranya MetzDub “Dubyouth”, Awkey dan Lola Mahero (DJ). Selain itu salah satu lagu yang berjudul “Slowriders” dibuat dengan beberapa versi yang berbeda, diantaranya versi Rap yang dikerjakan oleh Eyesthetic, serta versi Drum & Bass yang diberi sentuhan remix oleh MetzDub. Lagu yang awal terciptanya dari teman-teman Youngster City Rockers ini dibikin beberapa versi karena Slowright ingin “Slowriders” bisa dinikmati oleh banyak pendengar dari segmen yang berbeda-beda.

EP BELIEVE memuat lima track di dalamnya, di mana ada dua lagu (“I Believe” dan “Titik Terendah”) yang disajikan secara medley, serta dua single yang sebelumnya sudah dirilis terpisah: “Satu” dan “Jejak”. Di rilisan ini Slowright ingin memuaskan dahaga untuk terus berkarya serta menyatukan visi untuk meramu musik ska dengan materi dan nuansa yang berbeda.

MLG.sound! Yup, itu adalah sebuah identitas yang mereka ciptakan untuk karakter musik ska yang dimainkan. Slowright berharap MLG.sound dapat menginspirasi dan menjadi semacam musik Ska gelombang 4 (Quad Wave). Seperti apa musik ska dengan sentuhan Dub yang ringan? Ikuti terus informasinya melalui akun instagram resmi mereka @slowrightmlgsound