Sepasang Single Dirilis Summerchild Untuk Menjembatani Album Kedua

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Summerchild

Komposisi musik yang berlawanan di dua lagu Summerchild menjadi satu hal menarik, dimana untuk lagu "Dendam" sendiri cukup menonjol dengan keagresifannya. Sementara komposisi pada lagu "Aku" cenderung mengalun lebih tenang.

Perlu waktu sekitar dua tahun bagi Summerchild untuk bisa mengakhiri masa hiatusnya, sampai akhirnya mereka menjawab itu lewat sepasang single sebagai portal menuju album kedua. Sepasang single yang diberi judul “Dendam” dan “Aku” tersebut jadi satu hal yang unik bagi Dhandy Satria (gitar, vokal), Paulus Ryan (Bass), dan Yusak Nugroho (Drum) dalam proses kreatif mereka membuat ‘gimmick’ menarik.

Namun tidak hanya dilandasi keinginan membuat ‘gimmick’ menarik saja, tapi menurut mereka ide pembuatan lagunya baru muncul memang satu setengah tahun selepas perilisan album Risau. Mereka juga menambahkan jika di sejumlah gigs yang melibatkan mereka sebagai penampil, lagu “Dendam” sempat dibawakan dan bisa diterima dengan baik oleh banyak orang. Hal tersebut menurut sang vokalis Dhandy Satria akhirnya memacu mereka membuat karya lain, yang ternyata nyambung dengan lagu “Dendam”, dan lagu itu diberi judul “Aku”.

Komposisi musik yang berlawanan di dua lagu ini menjadi satu hal menarik, dimana untuk lagu "Dendam" sendiri cukup menonjol dengan keagresifannya. Sementara komposisi pada lagu "Aku" cenderung mengalun lebih tenang. Meski berseberangan secara aransemen, namun keduanya memiliki lirik yang saling bersinergi.

Hal tersebut diamini oleh para personil Summerchild ketika mereka berusaha memperdengarkan bagaimana konotasi ‘Dendam’ yang negatif, yang digambarkan lewat lirik "Mati-matian membawa bekal mati". Potongan lirik itu menurut Dhandy dijadikan kata kunci untuk semua pendengar dalam lagu ini. Sedangkan untuk lagu “Aku”, Dhandy mengaitkannya dengan proses manusia belajar mengenai hidup, sehingga secara isian lagu “Aku” akan bermakna sebagai pendukung", ujar Dhandy.

Sebagai informasi tambahan, sepasang single ini keluar diikuti dengan beredarnya merchandise dalam bentuk box set kaus dan CD edisi terbatas, berisi tiga lagu lain di album sebelumnya. CD edisi terbatas ini bonus dari pendengar yang sudah memesan box set berisi kaos dan stiker. Menurut sang drumer, Yusak, setelah kedua single ini dapat didengarkan dengan mudah di berbagai macam platform digital, kedua lagu juga ini diproduksi secara independen, dimana semua materi suara diproduksi dan digarap oleh tim Summerchild.