Sensibilitas Indie-pop Terjalin Dalam Kolaborasi Kurosuke dan Kittendust

Sensibilitas Indie-pop Terjalin Dalam Kolaborasi Kurosuke dan Kittendust

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Kurosuke

Dalam proses kreatifnya, Kurosuke sudah terbesut untuk membuat sebuah duet dengan penyanyi perempuan. Dan Kittendust dipilih karena menurutnya sangat mengingatkan ke sensibilitas indie-pop era pra-2010.

Gitaris sekaligus vokalis band Anomalyst, Christianto Ario Wibowo menapaki jalan sendiri lewat proyek bernama Kurosuke. Titian perjalanan musiknya ini digambarkan, salah satunya lewat single terbaru Kurosuke berjudul “Velvet”. Menariknya, solois belia asal Jakarta ini berkolaborasi dengan Kittendust–nama panggung milik Fathia Izzati; vokalis Reality Club.

Lebih jauh tentang single “Velvet” ini, menurut rilisan pers yang DCDC terima, lagu ini terinspirasi dari kisah nyata tentang sebuah fase dalam hubungan seseorang yang sudah terlampau larut dan rumit. Lagu “Velvet” melantun seperti sebuah percakapan imajiner dua orang tersebut pada saat masing masing dari mereka sudah menurunkan ego dan gengsi mereka. Secara garis besar, lagu ini merupakan lagu cinta yang cukup realistis. Manis, tapi tidak terlalu,” ungkap Kurosuke.

Dalam proses kreatifnya menurut Kurosuke saat lagu ini masih setengah jalan, dirinya sudah terbesut untuk membuat sebuah duet dengan penyanyi perempuan. Dan kenapa memilih Kittendust, karena menurutnya sangat mengingatkan ke sensibilitas indie-pop era pra-2010, dan ketika ajakan duet itu ditawarkan, Fathia tertarik, dan tidak lama setelah itu mereka bertemu untuk menggodok materi yang sudah setengah jadi, hingga pada proses penulisan lagunya pun Fathia ikut berkontribusi disana. "Walaupun kami berkarya dalam waktu yang sebentar, saya sangat menikmati kolaborasi ini. Saya harap ‘Velvet’ bisa membuat pendengar seolah-oleh seperti berada di awan, mengenakan selimut yang empuk sekaligus menikmati permen kapas,” tutur Kittendust.

“Velvet” saat ini diluncurkan terlebih dahulu dalam format video musik yang sudah bisa disaksikan di akun YouTube milik Kurosuke. Dalam video musik yang digarap oleh sutradara muda Aditya Muhara, Kurosuke berkolaborasi dengan sebuah restoran khas Jepang berlokasi di Cipete, Jakarta Selatan, bernama Bansan.

Lebih jauh tentang videonya, menurut Kurosuke romansa yang digambarkan lewat hubungan pertemanan. “Terkadang kita lupa dengan hal-hal kecil yang membuat persahabatan kita bisa lebih erat dan kuat. Di video ini, besar keinginan kami untuk menggambarkan perasaan cinta yang melebihi hubungan romantis. Mungkin, saat semua orang bisa mengamalkan cinta ke dunia di sekitarnya, dunia akan menjadi tempat yang lebih nyaman dihuni,” jelas Kurosuke.

“Velvet” rencananya akan tersedia di berbagai platform digital streaming service dalam beberapa hari ke depan. Setelah itu Kurosuke akan melanjutkan dan menyelesaikan sebuah album mini yang akan dirilis tahun ini, setelah sebelumnya pada awal 2018 ia telah meluncurkan album penuh dan melepas single “Sweeties Salmon Roll” pada akhir tahun lalu.

BACA JUGA - Hari Ini, "Anjing Tua" dari Bin Idris Resmi Dirilis dalam Format CD

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner