Senandung Bersama Lantunan Lagu Mocca & Ardhito Pramono

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Mocca Media

Mocca menyanyikan single favorit milik Ardhito, begitupun sebaliknya, Ardhito berlaku yang sama pula. Tebar pujian satu dengan yang lain, rasa hormat dan cinta para musisi lintas generasi ini.

Lagi-lagi berita baik hadir dari kancah musik alternatif pop. Kolaborasi ciamik datang dari veteran twee pop asal Bandung, teruntuk tuan puan di mana saja khalayak berasal dan berada kini. Meski raga tak dapat berjumpa dan berjabat erat, apalah arti untaian, lanturan, ocehan prakata ini, karna sejatinya telinga dan optik selalu menjadi jembatan pembimbing paling wahid untuk melihat lalu mendengarkan dengan seksama sebuah karya musik.

Mocca, berkolaborasi dengan bibit unggul bernama Ardhito Pramono. Tunas muda yang menggelinjang rasa dengan suara syahdu dan materi musik jempolan. Mengutip pada siaran pers nya, kolaborasi yang direstui semesta, memang betul adanya. Dipersembahkan oleh Lucky Me Music, sebuah sesi studio live hadir di tengah-tengah kita semua. Sang veteran menyanyikan single favorit milik Ardhito, begitupun sebaliknya, Ardhito berlaku yang sama pula. Tebar pujian satu dengan yang lain, rasa hormat dan cinta para musisi lintas generasi ini.

Entah kenapa, bekerja sama dengan musisi muda selalu menggairahkan. Mendatangkan sebuah semangat, melupa sejenak jenjang usia yang terpaut jauh, dan hal itu pulalah yang sejurus kemudian memantik produktivitas untuk selalu berkarya. Seperti halnya Massive Attack yang berkolaborasi dengan Tracey Thorn dari grup sophistipop, Everything But The Girl dengan "Protection"–nya yang sangat posesif, atau ketika merilis sebuah tembang sendu bersama vokalis Cocteau Twins – Elizabeth Fraser dalam "Teardrops", yang selalu nikmat diputar saat membelah keramaian kota di tengah gerimis kerana patah hati. Meski terbalik, sama halnya dengan apa yang dialami Mocca, memasuki usia dua dekadenya, Mocca pun berkolaborasi dengan seorang musisi muda berbakat, Ardhito Pramono.

Entah siapa yang terlebih dahulu mengajak, tetapi persinggungan kali pertama terjadi sesaat ketika Mocca sedang melakukan tur media, dan singgah ke radio Trax FM. Pada sebuah momen sesi tanya jawab, bersama Ardhito kala itu sungguh menyenangkan, disisipi nge-jam bernyanyi bersama melagukan “On The Night Like This”, seturut dari siaran pers nya – selanjutnya mengalir begitu saja dengan sendirinya.

Seakan-akan semesta, beserta segala keajaibannya merestui kolaborasi yang berlanjut dengan sesi jamming di sebuah studio bernama Panhead. Kemudian, Mocca memilih lagu “This Conversation” yang dulunya disenandungkan bersama legenda soul Indonesia kelahiran Surabaya, dari klan bersuara dahsyat berasal dari Ambon – Bob Tutupoly – untuk dibawakan bersama Ardhito. Lalu, “Bitterlove” lagu perdana buah karya dari Ardhito di awal mula karirnya sebagai solois, diaransemen ulang dan beradu suara bersama Mocca.

Sesi latihan menyenangkan antara Mocca bersama Ardhito Pramono sendiri, sudah dapat khalayak saksikan melalui kanal Youtube per tanggal 10 Juli 2019, selang dua hari setelah perayaan Hari Satelit Palapa (pertama kali mengorbit di tahun 1976 di luar angkasa Nusantara agar saat ini kita dapat berselancar ria di dunia maya, berkomunikasi, dan menyaksikan duet manis Mocca dan Ardhito menyanyi bersama lagu “This Conversation” pada; kanal resmi milik kelompok penggagas retro twee-pop ini. Sedangkan untuk lagu “Bitterlove”, coklatfriens dapat nikmati via channel Youtube pribadi milik musisi – solois sekaligus creative planner dan juga music director kelahiran Jakarta 24 tahun yang lalu ini .

Sebuah kolaborasi manis yang sudah sepatutnya terjadi dan wajib ditunggu, sejauh mana perjalanan kolaborasi keduanya akan berlangsung? Kita tunggu saja.