Sempat Tertunda Karena Berbagai Kendala, L’Alphalpha Kembali Dengan Single “Tempuh”

Sempat Tertunda Karena Berbagai Kendala, L’Alphalpha Kembali Dengan Single “Tempuh”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers L’Alphalpha

Secara warna musik, lagu “Tempuh” memiliki warna yang cukup berbeda, yang berbanding lurus dengan pengaruh dari perubahan format dan personil band

Tahun 2019 lalu menjadi catatan tersendiri bagi L’Alphalpha (baca: alfa-alfa). Pasalnya pada tahun tersebut kolektif musik satu ini ‘turun gunung’ pasca istirahat selama kurun waktu dua tahun, sampai akhirnya kembali menyapa pendengar dengan merilis single “Batas”. Perilisan ini juga menjadi terasa istimewa karena hadirnya dua personil baru mereka, yakni Dimas Wisnuwardhono pada lini gitar dan Yudhistira Haryadi pada drum.

Sejak terbentuk pada tahun 2006 lalu, band ini masih menunjukan eksistensinya di ranah musik. Hal ini mereka buktikan dengan kembali merilis karya barunya pada penghujung tahun 2021 ini. Merasa Waktu Sudah Tepat, L’Alphalpha merilis single terbarunya yang sempat tertunda berjudul “Tempuh”. Tentang tertundanya perilisan single ini diakui oleh mereka jika hal ini terjadi akibat tema lirik yang dirasa kurang cocok dengan keadaan ketika lagunya selesai direkam awal tahun 2020 lalu.

Lebih jauh berkisah tentang lagunya, diakui oleh mereka jika secara garis besar lagu “Tempuh” bercerita tentang bagaimana setiap orang memiliki tujuan dalam hidup yang pastinya berbeda-beda. Walau terkadang jalan yang dilalui tidak akan terlepas dari rintangan. Setiap orang tentu tidak selalu punya keberanian untuk keluar dari zona nyamannya, namun bila dia masih ada sisa kepercayaan kepada dirinya sendiri, niscaya dia akan mampu melalui rintangan itu untuk mencapai apapun tujuan atau titik hidup yang tidak ia duga yang ternyata adalah tujuannya.

“Sebenernya kenapa rilisan ini bisa mundur, rasanya lirik lagu yang ada pada single ini kurang cocok untuk keadaan orang di pandemi awal-awal, seperti memaksakan orang untuk menempuh batasnya masing-masing; padahal saat itu memang (keadaan) lagi susah, kita juga gak pengen memberikan efek positif yang berlebihan” tulis Herald Reynaldo, selaku penulis lirik lagu single “Tempuh”.

“Kami yang sudah menulis lagu ini setahun lebih pun tiba-tiba merasa kembali relevan ketika mendengarkannya ulang di penghujung 2021 ini, jadi kami rasa ini sudah waktu yang tepat untuk membagikan “Tempuh” ke ranah publik” Ungkap Yudhistira Haryadi.

Secara warna musik, rilisan sebelumnya dan kali ini memiliki warna yang cukup berbeda, yang berbanding lurus dengan pengaruh dari perubahan format dan personil band. Jika album-album terdahulu terasa begitu ‘mengawang’, kali ini ketukan indie rock begitu santer terdengar lewat “Tempuh”. Rencananya mereka juga akan merilis album dalam beberapa waktu kedepan, serta ada hal menarik yang masih belum dapat informasikan, namun yang pasti hal tersebut akan menjadi sesuatu yang pertama kali dilakukan oleh band asal Indonesia. Seperti apa lagunya? Simak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Perdana Dari Retlehs, Sebuah Anomali Musik dan Lirik di Single “Matahari”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner